PERSEBAYA terus melakukan seleksi pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 2 (Divisi Utama) yang, rencananya, diputar April mendatang. Kemarin (8/2) tim berjuluk Green Force itu memanggil satu pemain lagi asal Aceh untuk diseleksi. Dia adalah Andri Muliadi yang berposisi di bek tengah.
Andri merupakan pemain yang pernah tiga tahun berlatih di Paraguay (1998- 2011). Pemain 24 tahun itu sempat bermain di klub Paraguay, 12 de Octubre. Terakhir Andri bermain di Persiraja Banda Aceh selama empat tahun. "Dia punya kemampuan yang dibutuhkan tim saat ini," ujar Noor Arief, staf pelatih Persebaya, saat menjemput Andri di Bandara Juanda tadi malam (8/2).
Andri tiba di Bandara Juanda tadi malam setelah menempuh perjalanan tujuh jam dari Banda Aceh. Dia dijemput Noor Arief dan asisten pelatih Lulut Kistono. Pagi ini Andri bergabung dengan para pemain lain untuk belatih di lapangan Kodam V/Brawijaya.
Menurut Arief, Andri sudah dipantau cukup lama. Keahlian Andri menghalau bola atas dan membaca permainan yang baik membuat pelatih kepala Persebaya Iwan Setiawan tertarik untuk mencobanya. "Kami seleksi dulu. Cocok atau tidaknya lihat hasil seleksi nanti," lanjut pria asli Jogjakarta itu.
Kedatangan Andri membuat perebutan posisi inti di lini belakang Persebaya kian panas. Ada tiga pemain yang memperebutkan posisi tersebut. Mereka adalah M. Syaifudin, Rachmat Irianto, dan Jalaludin.
Andri senang dipanggil untuk ikut seleksi di Persebaya. Sejarah tim dan besarnya dukungan suporter membuat dia bersemangat bisa bergabung dengan klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu. "Siapa yang tidak mau gabung dengan tim sebesar ini (Persebaya, Red)?" ucap pemain kelahiran 26 Februari 1993 itu. (rid/c4/tom)
