Penjaga gawang Persebaya Miswar Saputra menepis bola dalam sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pagi ini. Kiper-kiper Persebaya terus diasah kemampuannya sebelum menghadapi Bhayangkara FC yang piawai dalam situasi bola mati. (Persebaya)
Jelang Away ke Kandang Bhayangkara FC

Persebaya Waspadai Ketajaman Bola Mati The Guardian

Persebaya bersiap menghadapi Bhayangkara FC pada Sabtu nanti (31/8). Di laga pemungkas putaran pertama itu, Bajol Ijo bertekad meraih poin maksimal. Salah yang dipersiapkan adalah antisipasi terhadap bola mati tim berjuluk The Guardian tersebut.

”Kami akan antisipasi kelebihan mereka (Bhayangkara FC). Spesifiknya, sudah saya sampaikan ke Mifathul Hadi (pelatih kiper Persebaya) untuk menggenjot penjaga gawang dalam situasi set piece,” kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pagi ini.

Bukan tanpa alasan Bejo mengasah situasi set piece Rendi Irwan dkk. Bhayangkara FC memiliki Anderson Salles dan Flavio Beck yang hebat dalam mengeksekusi tendangan bebas. Mereka masing-masing mendulang lima gol.

”Kami respek kepada lawan. Yang jelas saya sudah informasikan ke tim agar tidak perlu melakukan pelanggaran. Karena Bhayangkara FC punya penendang bebas cukup bagus,” tutur Bejo.

Bhayangkara FC saat ini sedang dalam tren negatif. Dalam pertandingan terakhir, mereka kalah dari tuan rumah Kalteng Putra 2-3. The Guardian dipimpin oleh pelatih caretaker Yeyen Tumena, setelah mereka memecat pelatih kepala Alfredo Vera.

Yeyen dan Bejo pernah bersama di Persebaya pada 2004. Mereka menjadi bagian tim Green Force saat merebut gelar juara tahun itu. (*)

BERITA LAINNYA