Para pemain dan pelatih Persebaya berdoa dipimpin Muhammad Alwi Slamat (88) sebelum menjalani official training di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin sore tadi. Persebaya bertekad melawan kemustahilan menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan Shopee Liga 1 2019. (Persebaya)
Preview Shopee Liga 1 2019: PSM Makassar vs Persebaya

Bajol Ijo Menantang Kemustahilan di Makassar

Tidak ada yang mustahil di sepak bola. Semangat itu diusung Persebaya saat menyambangi PSM Makassar pada lanjutan Shopee Liga 1 2019. Bajol Ijo bertekad memutus rekor negatif belum pernah memetik kemenangan dalam 15 tahun terakhir di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, besok malam.

Persebaya datang ke Makassar dengan dibayang-bayangi rekor tak pernah menang sejak 2004. Bahkan, tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini terakhir kali bisa mencetak gol saat takluk 3-1 dari PSM pada 29 September 2004 silam. Saat itu ketiga gol kemenangan PSM disumbangkan legiun asingnya, Njoh Christian (2) dan Marc Orland, sedangkan gol balasan Persebaya dikemas Gendut Doni di penghujung babak kedua.

Sementara, Persebaya sendiri terakhir menang di Makasar pada era Perserikatan terakhir yakni musim 1993/1994. Saat itu Persebaya sukses memaksa PSM menyerah dua gol tanpa balas.

Rachmat Irianto (kanan) berebut bola dengan Osvaldo Haay pada sesi official training di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin sore tadi. Persebaya akan melawan PSM Makassar besok malam. (Persebaya)

“Itu harapan kami, ingin mengulang sukses 16 tahun lalu bisa menang di sini (Makassar), walaupun PSM lagi on fire, tapi apa salahnya kami berusaha meraih poin. Keadaan kami memang habis seri di kandang dan kalah di away. Tetapi pemain sudah melupakan kekalahan (lawan PSS Sleman),” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers sore ini.

“Kami tidak boleh menyerah, kami akan hadapi lawan yang cukup superior, belum kalah di kandang musim ini. Artinya tim ini luar biasa di depan pendukungnya sendiri. Selain itu, secara materi pemain ada (Willem Jan) Pluim, (Marc Anthony) Klok, Ferdinan Alfred, Zulham M Zamrun, dan kualitas mereka diatas rata-rata,” terang Djanur.

Lantas apa langkah Persebaya agar bisa mendulang poin di Makassar? Djanur tampaknya memilih opsi merotasi komposisi pemain Persebaya. Menghadapi tim berjulukan Juku Eja tersebut, pelatih asal Majalengka ini bakal tidak dapat menurunkan Hansamu Yama dan Ruben Sanadi yang cedera saat menghadapi PSS (13/7) kemarin. Namun Djanur dapat bernafas lega lantaran bomber Amido Balde sudah bisa ditampilkan besok.

“Otomatis kami merotasi (pemain), dan pastinya Rian, sapaan Rachmat Irianto, akan main. Sedangkan untuk Amido Balde akan kami lihat hingga beberapa jam sebelum pertandingan. Termasuk (Elisa) Basna yang tidak ikut ke Sleman kemarin,” ungkap Djanur.

Sementara itu, Rian mengaku jika para pemain Persebaya sudah melupakan kekalahan di Sleman. Menurutnya skuad tim asal Kota Pahlawan ini sudah menatap laga melawan PSM. “Kami sudah melupakan kekalahan melawan PSS kemarin. Dan fokus kami alihkan ke pertandingan besok,” tuturnya. (*)

BERITA LAINNYA