Fandi Eko Utomo (kanan) melepaskan tendangan dalam kawalan Abu Rizal Maulana pada sesi latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, pagi tadi (6/3). Skuad Persebaya akan tampil waspada saat bersua Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat besok sore (7/3).
Jelang Super Bigmatch Persebaya vs Persib Bandung

Waspadai Ambisi Bangkit Maung Bandung

Kondisi mental skuad Persib Bandung tengah bermasalah. Sebaliknya, mental pemain-pemain Persebaya tengah menanjak untuk melakoni laga kedua penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Meski demikian, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman meminta pemainnya tidak besar kepala jelang laga di Stadion Si Jalak Harupat besok sore (7/3).

Saat ini Green Force menjadi pemuncak klasemen sementara penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Sementara Persib harus rela menjadi juru kunci. Mereka menelan kekalahan 1-2 di laga perdana melawan PS Tira Persikabo. Sedangkan Persebaya memetik kemenangan 3-2 dari Perseru Serui.

Hasil itu tentu memantik semangat Persib. Mereka butuh menang. Apalagi pada pertandingan, besok dua pemain Persib sudah kembali bisa dimainkan, yakni Supardi dan Esteban Vizcarra.

“Secara materi Persib punya pemain-pemain bagus, ada (Ezechiel) N'Douassel, Esteban, Ghozali (Muharam Siregar), Hariono, Kim (Jeffrey Kurniawan). Semua sektor Persib pemainnya berkualitas,” ujar Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya. “Terutama Esteban, dia punya kelebihan, meski lama absen tapi dia comeback besok, jadi akan kami awasi,” imbuhnya usai sesi latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, pagi tadi (6/3).

Meski demikian, Djanur yakin para pemainnya punya sikap mental yang benar dalam menghadapi Maung Bandung. Ia percaya jika Damian Lizio dkk bisa mengatasi tekanan dari suporter tuan rumah, dimana aura pertandingan akan menjadi berbeda.

“Pertandingan besok pasti ketat, meski Persib baru kalah, kami tidak menganggap sebuah keuntungan. Bisa jadi akan bangkit saat menghadapi Persebaya. Saya berharap seluruh pemain fokus dan tidak menganggap remeh lawan,” ujar Djanur.

Sementara dari sisi teknis, seluruh pemain Persebaya dalam kondisi terbaik. Meski kehilangan kapten tim Ruben Karel Sanadi, stopper Otavio Dutra, Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay. Djanur yakin Persebaya mampu melanjukan penampilan terbaik di ajang pramusim ini. “Kami maksimalkan dengan materi yang ada, kemungkinan (kualitas) tidak terlalu jauh,” terang pelatih asal Majalengka itu.

Dia juga menyatakan jika bek sekaligus kapten timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata bisa diturunkan untuk pertandingan besok. Sebelumnya pemain berusia 24 tahun itu absen lima hari karena melangsungkan akad pernikahan. “Saya rasa peluangnya untuk turun cukup besar. (Kehadirannya) bisa membuat permainan setiap individu berpengaruh,” kata Djanur. (*)

BERITA LAINNYA