Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro memberi arahan kepada pemain Persebaya dalam latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya pada Kamis (14/2). (Persebaya)
Jelang Babak 32 Besar Piala Indonesia

Djanur Waspadai Pemain Ini

Persebaya dalam kondisi siap tempur menghadapi Persinga Ngawi Sabtu lusa (16/2). Pemain dalam kondisi fit. Kerja sama tim semakin solid. Siap mengamankan kemenangan untuk merebut tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia. 

”Alhamdulillah, semua persiapan berjalan lancar. Kecuali Nelson (Alom), seluruh pemain siap main,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, seusai sesi latihan tadi pagi. 

Ruben Sanadi latihan terpisah. Namun, menurut Djanur kondisinya sudah pulih. Hanya untuk meminimalisir benturan, salah seorang bek kiri terbaik di Indonesia itu dapat menu latihan khusus.

”Secara administrasi, hampir seluruh pemain sudah tuntas. Bisa diturunkan. Kecuali Alwi Slamat,” ungkapnya.

Alwi meski datang lebih dulu, memang belum clear urusan administrasinya. Sudah ada surat keluar dari klub lamanya, PSMS Medan. Namun, dalam data base pemain PSSI, nama Alwi masih tercatat sebagai pemain PSMS. Kalau namanya sudah dicabut dari daftar itu, maka dia bisa diturunkan untuk laga melawan Persinga nanti.

Djanur berpesan kepada para pemainnya untuk tidak besar kepala. Meski lawan yang dihadapi dari Liga 3.

”Harus tetap fight, semua bisa terjadi dalam sepak bola,” tandasnya.

Soal kekuatan Persinga, Djanur mengaku sudah mengantongi. Baik dari rekaman pertandingan maupun diskusi dengan tim pelatih. ”Mereka punya penyerang yang punya postur bagus, mobilitas juga tinggi. Dia harus kami waspadai,” bebernya.

Yang dimaksud Djanur adalah Slamet Larso. Pemain yang juga karyawan satu lembaga keuangan itu memang cukup tajam. Dia tangguh dalam berduel, punya kecepatan, dan eksekusi peluang yang bagus.

”Asalkan anak-anak bisa bermain disiplin dan ngotot, kita bisa mengatasi mereka,” tutup Djanur. (*)

 

 

BERITA LAINNYA