Dalam sesi press conference, Djadjang Nurdjaman menargetkan tiga poin saat Persebaya bertemu dengan Persib Bandung, besok (20/10). (Persebaya)
Preview Matchday 26 GO-JEK Liga 1 2018, Persib vs Persebaya

Target Maksimal Tiga Poin, Minimal Tiga Poin

Persaingan di papan bawah semakin ketat. Seusai kemenangan 3-0 PSMS Medan atas Sriwijaya FC tadi malam (18/10). Tidak ada pilihan lain bagi Persebaya selain memenangi macthday 26 GO-JEK Liga 1 melawan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Besok (20/10).

”Target maksimal kami adalah menang, target minimal kami adalah meraih poin maksimal. Tidak ada pilihan lain,” kata Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dalam sesi konferensi pers di Denpasar siang ini (19/10).

Djanur menyatakan, kemenangan sangat dibutuhkan timnya. Untuk menjauhi zona degradasi. Kemenangan juga akan mengangkat mental pemainnya setelah kekalahan di kandang melawan Borneo FC pekan lalu.

Sayang, Persebaya tidak bisa menurunkan beberapa pemain pilar. Robertino Pugliara mengalami patah tulang betis kiri setelah ditekling dengan sangat kasar oleh Wahyudi Hamisi pekan lalu. Top scorer Persebaya David da Silva juga absen karena cedera. O.K. John yang cukup tangguh di barisan belakang dalam beberapa pertandingan terakhir, juga absen karena akumulasi kartu.

”Memang, kondisi kami tidak ideal karena begitu banyak pemain yang absen. Namun, kami optimistis bisa meraih kemenangan. Toh, kondisi Persib juga demikian, pemain asingnya absen semua,” tegas Djanur.

Memang, sampai pertandingan besok, Maung Bandung tidak bisa menurunkan tiga pemain asingnya. Ezechiel Ndouasel, Bojan Malisic, Jonathan Baumann, dan Oh In Kyun. Mereka kena sanksi larangan bermain. Baik buntut pertandinga panas melawan Persija maupun akumulasi kartu. 

Gelandang lokal tangguh Persib, Patrick Wanggai, juga absen.

Kapten Persebaya, Rendi Irwan menyatakan siap membalas kekalahan atas Persib pada putaran pertama. (Persebaya)

Sementara itu, kapten Persebaya, Rendi Irwan, optimistis bisa menjadikan laga melawan Persib sebagai momen kebangkitan. ”Persiapan berjalan sangat baik. Kekalahan di kandang lalu begitu menyakitkan, kami yakin bisa menebusnya dengan kemenangan di Bali ini,” tandasnya.

Meski Persib di puncak klasemen, Rendi menegaskan dirinya dan teman-temannya tidak gentar. ”Kami tidak memikirkan tim lain, kami fokus permainan sendiri, itu lebih penting. Kemenangan sangat penting untuk mengangkat mental pemain. Semoga diberi kemudahan,” harapnya.

Sementara itu, Mario Gomez, pelatih Persib Bandung, menyatakan bahwa timnya menargetkan kemenangan dalam pertandingan besok. Bahwa sejumlah pemain intinya tidak turun, itu tidak menurunkan target Maung Bandung.

”Kami harus menang untuk menjaga posisi di puncak klasemen. Persib memiliki hubungan yang bagus dengan Persebaya, namun di dalam lapangan kami sama-sama butuh kemenangan. Kami harus meraihnya,” kata Gomez.

Gomez menyayangkan tidak ada penonton dalam pertandingan besok. Padahal, dia berharap merasakan lagi atmosfer pertandingan yang begitu seru seperti saat Persib melawat ke kandang Persebaya di GBT lalu. Saat itu, Persebaya kalah 3-4.

”Kami harus berpindah-pindah kota tentu tidak ideal. Tapi, yang terutama adalah tidak adanya penonton. Kami butuh dukungan suporter,” keluhnya.

Persib saat ini terpaut satu poin saja dari PSM Makassar yang ada di peringkat kedua klasemen. Sebaliknya, Persebaya juga terpaut satu poin saja dari PS Tira yang menduduki peringkat ke-16, posisi teratas di zona degradasi. PSMS yang menang tadi malam, terpaut dua poin dari Persebaya dan menduduki peringkat ke-17. Karena itu, kemenangan sangat penting bagi Green Force maupun Maung Bandung. (*)

 

BERITA LAINNYA