Momen Gol Rendi Irwan ke gawang Persipura dalam pertandingan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 13 Maret lalu (Persebaya)

Kantongi Lisensi Kepelatihan, Rendi Kembangkan Sepak Bola di Kampung

Pemain sepak bola yang sudah senior kerap kali mulai merintis karir kepelatihannya. Dimulai dari mengambil lisensi kepelatihan, lalu terjun ke sekolah sepak bola atau akademi untuk memperkaya pengalaman. Hal serupa dilakukan gelandang Persebaya, Rendi Irwan.

Beberapa waktu lalu dirinya mengikuti serangkaian ujian yang diselenggarakan di Batu, Malang. Akhirnya bulan lalu Rendi telah resmi mendapatkan lisensi kepelatihan C AFC.

Tidak butuh waktu lama bagi pemain yang identik dengan nomor punggung 12 tersebut untuk terjun ke dunia kepelatihan. Bersama coach Uston Nawawi, dirinya dimintai bantuan untuk membangkitkan kembali kampung sepak bola Klagen.

"Kepala desa dan Coach Uston meminta bantuan Coach Nurul Huda dan saya untuk meramaikan kembali sepak bola di desa Klagen, wilayah Sukodono" ungkap Rendi. "Sebelumnya memang sempat vakum beberapa lama, sekarang lapangan sudah selesai direnovasi jadi sekalian buka lembaran baru," imbuhnya.

Dari sekolah sepak bola tersebut, pemain asli Sukodono tersebut mulai merasakan suka dukanya melatih bibit-bibit pemain sepak bola. Rendi juga belajar banyak ilmu kepelatihan dari Uston maupun Nurul Huda.

"Sebenarnya gampang-gampang susah melatih sepak bola usia dini, kan beda antara melatih usia yang sudah matang dengan melatih anak-anak. Pokoknya harus bersabar," terang Rendi.

"Tapi Alhamdulillah bukan hanya saya saja yang turun, ada Coach Uston, beliau lebih berpengalaman dan lebih tau mana yang harus diperbaiki dalam struktur sepak bola di kampung Klagen, saya juga belajar banyak dari beliau," sambungnya.

Kampung Klagen sendiri sudah dikenal sebagai kampung sepak bola. Deretan nama tenar di dunia sepak bola Indonesia lahir dari salah satu desa di kecamatan Sukodono Sidoarjo tersebut. Uston Nawawi dan Nurul Huda adalah angkatan senior kampung Klagen yang pernah memperkuat timnas Primavera dan Baressi. Setelah itu dilanjutkan oleh generasi Hariyono, Arif Ariyanto, Sutaji, Lucky Wahyu hingga Rendi yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. (*)

 

 

BERITA LAINNYA