Miswar Saputra menepis tendangan keras Esteban Vizcarra pada laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tadi malam (16/9). Pertandingan ini berakhir dengan skor sama kuat 3-3. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Tangguh di Bawah Mistar, Akurat Memberikan Umpan

Tujuh Penyelamatan Miswar Selamatkan Persebaya

Sukses Persebaya membawa pulang satu poin dari kandang Sriwijaya FC tidak lepas dari penampilan cemerlang kiper Persebaya Miswar Saputra. Setidaknya, ada tujuh penyelamatan luar biasa yang dilakukan kiper asal Aceh itu. Membuat pertandingan berakhir 3-3, meski sepanjang babak kedua, tim tuan rumah terus mengurung pertahanan Bajol Ijo.

Barisan depan Sriwijaya tadi malam terbilang mengerikan. Mereka menurunkan trio Alberto Goncalves, Manuchekr Dzhalilov, dan Esteban Vizcarra. Gempuran ketiganya berbuah tiga gol. Namun, kalau Miswar tidak on fire, bisa jadi lebih banyak gol tercipta.

Total, ada 10 tembakan Sriwijaya yang mengarah ke gawang. Tujuh di antaranya berhasil diantisipasi dengan sangat baik oleh Miswar. Sementara tiga gol seluruhnya adalah bola yang sangat sulit.

Tujuh penyelamatan dibukukan Miswar Saputra pada laga melawan Sriwijaya FC yang berkesudahan 3-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tadi malam (16/9). Salah satunya dari tendangan keras Esteban Vizcarra.(Satrio Wicaksono for Persebaya)

Gol ketiga Sriwijaya yang dicetak Beto misalnya. Kiper mana pun akan sulit membendungnya. Penyerang timnas itu berdiri bebas saat melepaskan tembakan keras dari jarak dekat.

"Itu adalah bola yang sulit. Ditendang oleh pemain dengan kemampuan mumpuni. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi inilah sepakbola. Tetapi kami akan terus berlatih keras untuk laga penting berikutnya," ungkap Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.

Penampilan apik Miswar tadi malam membuat Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, tak segan untuk melontarkan pujian. Menurutnya, Miswar adalah penggambaran ideal dari penjaga gawang modern. "Jumlah sentuhan dengan kaki yang sangat tinggi dalam permainan modern. Miswar adalah penggambaran dari penjaga gawang modern," jelasnya. "Kiper modern harus memiliki permainan kaki lebih baik meskipun diperlukan juga skill spesifik seperti reflek, antisipasi, dan lainnya. Nah, Miswar memiliki semua," lanjutnya.

Penampilan impresif Miswar tadi malam melewati raihan kiper Persija Jakarta dan timnas Indonesia, Adritany Ardhiyasa. Saat Persija mengalahkan Mitra Kukar 2-0 pada 21 Juli lalu, dia melakukan enam kali penyelamatan.

Djanur menyebutkan jika Miswar masih memiliki ruang untuk berkembang lebih baik lagi. Dia diminta untuk tidak cepat puas. "Apa yang diraih harus dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Jalannya masih panjang. Miswar harus terus berjuang," tegas pelatih berusia 53 tahun ini.

Catatan lainnya, Miswar melakukan empat kali intercept, dan sekali block cross. Sebagai kiper modern, pemain berusia 22 tahun itu mampu menjadi poros awal permainan. Buktinya, akurasi umpan Miswar mencapai angka 67, 78 persen saat build up Persebaya yang dimulai darinya. (*)

BERITA LAINNYA