Bonek Disaster Response Team berjalan menuju titik pantau lahar dingin Semeru. BDRT membawa personel yang ahli dalam membaca pergerakan lahar dingin dalam misi kemanusiaan di Semeru. (Doc. BDRT)
Misi Kemanusiaan Bonek Disaster Response Team

BDRT ke Semeru Bawa Tim Ahli

Erupsi gunung Semeru beberapa waktu lalu berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Warga yang tinggal di sekitar gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut, mengungsi akibat meluapnya lahar dingin. Bonek Disaster Response Team (BDRT) bergerak cepat dengan mengirim personel ke Probolinggo untuk membantu warga.

BDRT memilih desa Bondeli Selatan Kecamatan Sumberwuluh sebagai pos utama kegiatannya. Dipilihnya desa Bondeli Selatan ternyata karena latar belakang lokasi tersebut. Menurut ahli di erupsi sebelumnya desa Bondeli Selatan pernah tersapu bersih oleh lahar dingin.

"Kita mendirikan pos di desa Bondeli Selatan Kecamatan Sumberwuluh. Karena desa ini merupakan desa terdampak paling rawan, menurut history masyarakat desa ini pernah di sapu lahar dingin pada tahun 1994 sehingga banyak terjadi ratusan masyarakat yang meninggal dan hilang," terang koordinator BDRT, Arif Firmansyah.

"Dari hal itu masyarakat bondeli selatan sampai sekarang masih trauma ketika hujan dan suara gemuruh turun," sambungnya.

BDRT bersama petugas BPBD melakukan pemantauan aliran lahar dingin gunung Semeru. (Doc BDRT)

Selama sepekan berada di sana, BDRT tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan gratis. Di dalam tim yang dibawa juga terdapat personel yang memiliki kemampuan dalam hal pemantauan aliran lahar dingin. Sehingga bisa membantu petugas dan masyarakat jikalau dibutuhkan evakuasi.

"Kita juga membawa personel yang memiliki kemampuan dan skill untuk pemantauan morfologi sungai aliran lahar dingin, serta membantu pemantaun dan pengamatan secara langsung dan memberikan informasi terkait pengevakuasian masyarakat Bondeli Selatan," beber pria yang akrab disapa Bojes tersebut.

"Pastinya kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar," imbuhnya.

Tidak hanya itu, BDRT juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pemuda untuk aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana. Agar ke depannya masyarakat mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika Semeru kembali erupsi. Sambil menunggu pihak yang berwenang tiba di lokasi.

"Kita juga Memberikan edukasi ke masyarakat tentang keterlibatan pemuda masyarakat untuk aktif dalam satgas bencana yang di bentuk secara swadaya masyarakat. Ini penting agar proses pemulihan secara psikis setelah bencana bisa dilanjutkan oleh masyarakat selepas tim menyelesaikan tugasnya di sini. Juga sebagai langkah preventif kalau ada erupsi lagi," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA