SALAM SATU NYALI: Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda (tengah, bertopi) berpose bersama Bonek setelah acara Bonek Conference di Semanggi Room, Graha Pena, Surabaya, kemarin (16/2). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

 

LOYALITAS Bonek - sebutan suporter Persebaya- sudah tak perlu diragukan. Mereka juga antusias ketika diajak bertukar pikiran tentang kemajuan klub berjuluk Green Force tersebut. Hal itu terlihat dalam acara Bonek Conference yang diadakan manajemen  Persebaya di Semanggi Room, Graha Pena lantai 5, kemarin (16/2).

 

Bonek Conference diadakan kali pertama setelah Persebaya dikelola manajemen baru. Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda berharap, Bonek bisa ikut membantu mengembalikan kejayaan tim yang lahir pada 18 Juni 1927 itu.

 

"Tidak ada suporter sehebat dan seloyal bonek. Enam tahun tanpa klub, tetap bersabar dan berjuang. Saya yakin, Persebaya akan jadi tim terbaik di negeri ini," kata Azrul.

 

Direktur Operasional dan Fans Persebaya Puji Agus Santoso memperkenalkan fans management plan kepada hampir 200 orang perwakilan komunitas Bonek dari Surabaya dan berbagai kota di Indonesia. Mulai fans database, rebranding image, hingga rencana mendirikan Bonek Academy. "Paling cepat adalah fans base dan rebranding image," ujarnya.

 

Mengenai fans base, Puji memperkenalkan sebuah kartu yang nanti digunakan untuk mendata suporter Persebaya dan beberapa keunggulan lainnya. Mulai membeli tiket terusan, diskon merchandise, hingga sarana shuttle bus ke stadion. Gagasan mengenai rebranding image juga mendapat sambutan positif. Mereka mengadakan lomba desain, aksi tribun dan chant, serta lomba entrepreneur.

 

Erik  Lukman, perwakilan Bonek Batam, berharap kegiatan tersebut terus dilakukan. "Dalam skala besar, biar bisa menampung banyak aspirasi Bonek," ucapnya. (rid/c18/tom)

Story provided by Jawa Pos
BERITA LAINNYA