Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi Liga Indonsia Tahun 2020. Ini seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020. Hanya saja, di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan.

Mengingat, sampai saat ini,  selama 3 (tiga) bulan kompetisi terhenti, PSSI belum memberikan panduan teknis yang jelas dan detail  pada klub apabila kompetisi dilanjutkan. Padahal ini sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola.

Keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub. Saat ini, energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa fokus pada melawan pandemi Covid-19. Belum ada tanda-tanda pandemi ini kapan akan berakhir.

Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di  kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktifitas sepak bola di semua tingkatan.

Pertimbangan-pertimbangan teknis terkait ketidaksetujuan ini sudah pernah kami sampaikan (baca: Persebaya dan Kelanjutan Kompetisi 2020). Terima kasih.

Surabaya, 1 Juli 2020

Azrul Ananda, Presiden Persebaya 

BERITA LAINNYA