Ada yang tidak biasa dalam susunan pemain Persebaya saat mengalahkan Bhayangkara FC sore tadi. Rachmat Irianto yang biasa bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, dipasang sebagai bek kiri. Meski dadakan, dia menjalankan tugasnya dengan baik. Persebaya clean sheet dan membawa pulang tiga poin.
Rian terpaksa bermain bek kiri karena Ruben Sanadi yang bermain di posisi itu absen karena harus bergabung dalam pemusatan latihan timnas. Meski hari ini sebenarnya libur, PSSI tidak memberikan izin dia membela Persebaya.
Novan Setya Sasongko yang bisa bermain bek kiri juga absen. Dia harus menunggui istrinya yang baru melahirkan. Bajol Ijo pun harus mencari pemain lain untuk mengisi posisi itu.
”Saya diskusikan dengan tim pelatih dan pemain, siapa yang siap main di bek kiri,” kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro seusai laga. ”Mulai Fandi Eko, M. Syaifuddin, sampai Rendi Irwan. Karena paling siap Rian (Rachmat Irianto), maka dia kami pasang sebagai starter di bek kiri,” jelasnya.
Meski dadakan, Rian mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Memang, tidak banyak overlap layaknya Ruben, namun Rian sulit ditembus.
Sial menimpa Rian pada babak kedua. Karena benturan keras dengan Andri Muliadi saat mengawal tendangan penjuru, dia harus ditandu keluar lapangan. Syaifuddin pun dimasukkan menggantikan Rian.
Syaifuddin sering bermain sebagai full back. Namun, di posisi kanan. Bek kiri juga posisi dadakan dan asing bagi dia.
Namun, pemain yang akrab disapa Uru itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tusukan-tusukan pemain Bhayangkara FC berhasil dia mentahkan.
”Pokok e wani. Pelatih memberikan kepercayaan, kita harus menjalankannya dengan sebaik-baiknya,” tegas Syaifuddin.
Rian saat pulang dari stadion menyatakan tidak mengalami cedera serius. Meski hidungnya diplester karena kena tendang pemain Bhayangkara pada babak pertama, dia yakin bisa pulih 100 persen untuk menyambut putaran kedua. Pertandingan perdana putaran kedua Persebaya menghadapi Kalteng Putra pada 13 September mendatang. (*)
