Persebaya terus mempersiapkan diri untuk menghadapi leg pertama Piala Indonesia melawan Madura United Rabu depan (19/6). Selain digembleng secara fisik, Rendi Irwan dkk juga mulai memasuki materi taktikal pada latihan hari ini. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman ingin mulai memperbaiki skema permainan timnya lewat latihan mini game.
“Latihan hari ini sudah menjurus ke tactical, baik menyerang dan bertahan,” terang Djanur. Meski tanpa pemain bertahan yang dipanggil Timnas, Djanur tetap memberikan porsi lebih untuk pembenahan lini belakang pada latihan hari ini. “Hansamu, Ruben dan Rian masih membela timnas tapi saya harap pemain yang menggantikan posisi mereka bisa siap sewaktu-waktu mereka dimainkan,” sambungnya.
.jpeg)
Bek Persebaya Mokhamad Syaifuddin saat menjalani sesi latihan di Lapangan Polda Jatim sore tadi (13/6). Latihan Bajol Ijo sudah mulai sentuh taktik dan mental jelang menjamu Madura United pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia, Rabu (19/6) mendatang. (Persebaya)
Selain memperbaiki permainan, Pelatih berusia 60 tahun tersebut juga membangkitkan mental anak asuhnya. “Tidak dipungkiri hasil dari tiga pertandingan awal mempengaruhi mental anak-anak,” tutur Djanur. “Bahkan mereka masih kepikiran (hasil di 3 pertandingan awal) saat liburan,” imbuhnya.
Djanur langsung mengambil tindakan untuk hal ini. “Kita langsung melakukan pendekatan personal lewat psikolog tim untuk membantu mengembalikan mental pemain,” kata pelatih asal Majalengka ini. Djanur juga menyampaikan pada pemain bahwa terlalu lama meratapi hasil sebelumnya tidak akan mengubah keadaan. “Saya katakan pada pemain bahwa yang terpenting adalah segera bangkit,” ujar Djanur. “Alhamdulillah anak-anak sudah mulai enjoy dan ceria dalam latihan tadi, ini menjadi sinyal bahwa mental mereka sudah berangsur membaik,” pungkasnya. (*)
