Damian Lizio berduel dengan penggawa Persebaya U-19 ( Kresna Fajar) dalam latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim pada Selasa (26/02).(Persebaya)
Persebaya Tatap Laga Pertama Piala Presiden

Persebaya Tatap Laga Pertama Piala Presiden

Persebaya baru menuntaskan pertandingan babak 16 besar Piala Indonesia. Mereka kini fokus menjalani latihan taktik menghadapi laga pertama Piala Presiden 2019. Persebaya dijadwalkan meladeni Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 2 Maret mendatang.

Kondisi fisik pemain Persebaya di nilai sudah siap untuk bertarung di turnamen pramusim tersebut. Oleh sebab itu tim pelatih mulai saat ini fokus mematangkan taktik dan strategi. “Kami langsung berlatih taktik menghadapi laga pertama melawan Perseru. Pemulihan fisik pemain lebih ke recovery, karena kami sempat libur dua hari,” jelas Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya, usai sesi latihan di Lapangan Polda sore tadi (26/2).

“Karena waktu (pertandingan) sudah semakin dekat, kami khusus latihan pematangan strategi. Yang terpenting waktu kebersamaan dan mencoba strategi bagi pemain jadi lebih lama. Pemain tetap fokus dan mengambil kemenangan dalam setiap pertandingan,” imbuhnya.

Skuad berjulukan Green Force itu mendapat libur dua hari setelah melakoni pertandingan melawan Persidago Gorontalo di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu lalu (23/2). Pada pertandingan tersebut, Persebaya menang 7-0 atas Persidago dan berhak lolos ke perempat final Piala Indonesia berkat kemenangan agregat 11-1.

Lebih lanjut Bejo mengatakan jika Djadjang Nurdjaman (pelatih Persebaya) telah mempersiapkan antisipasi pemain-pemain yang terancam absen. Dari 24 pemain Persebaya, tiga di antaranya dipanggil timnas Indonesia. Mereka adalah, Hansamu Yama Pranata, Otavio Dutra, dan Ruben Karel Sanadi. Bahkan, siapa-siapa yang akan dimainkan sudah disiapkan pengganti-penggantinya.

Dia juga menyatakan jika proses adaptasi Damian Lizio meningkat karena bantuan dari rekan-rekan satu tim. “Dia memang perlu beradaptasi dengan gaya bermain Persebaya. Dan proses itu berjalan baik karena bantuan satu tim, sama seperti yang dirasakan (Manuchehr) Jalilov dan (Amido) Balde. Untuk itu, kami akan terus melatih meningkatkan koordinasi dan pengertian agar dia segera klik dengan tim,” tegas Bejo. (*)

 

 

BERITA LAINNYA