Misbakus Solikin (kiri) mencoba melewati hadangan Kresna Fajar pada sesi latihan sore di Lapangan Polda Jatim (24/1). Untuk meningkatkan performa pemain, program latihan Persebaya dalam sepekan terakhir tidak berubah. (Persebaya)
Usai Uji Coba, Porsi Latihan Persebaya Tak Berubah

Begini Upaya Persebaya Meningkatkan Performa Pemain

Persebaya tidak mengubah intensitas latihan usai melakoni uji coba melawan Al Rayyan, klub internal, kemarin pagi (23/1). Pada laga itu Persebaya menang 5-0. Para pemain Persebaya tetap berlatih dalam dua sesi. Pagi dan sore. Skema false nine juga terus dimatangkan.

Dalam sepekan terakhir, intensitas latihan Green Force dua kali sehari. Dimana ada jeda sehari dengan menjalani satu sesi latihan. Pola ini bertujuan meningkatkan performa Ruben Sanadi dkk. Alasannya, karena disesuaikan dengan momen keikutsertaan pada ajang Piala Indonesia.

“Kalau pagi hari hanya gym. Dan menunya hanya cardio, bukan beban. Anak-anak cuma treadmill selama 20 menit. Cukup untuk keluar keringat. Jadi, jika lanjut ke latihan sore tidak ada masalah,” ujar Bejo usai memimpin sesi latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim sore tadi (24/1).

“Untuk libur latihan pasti ada. Tidak mungkin kami selalu latihan. Sebab kebugaran juga penting. Harapannya performa pemain baik fisik maupun mental semakin baik,” imbuh mantan pelatih Persik Kediri itu.

Bejo mengatakan, para pemain tetap enjoy dan menikmati setiap program yang mereka jalani. Bahkan mereka mampu menjalankan isntruksi dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pelatih. Dia sendiri menjalankan program latihan yang telah disusun headcoach Djadjang Nurdjaman. Di sisi teknis, Bejo juga terus mengasah pola permainan false nine.

Dia menyiapkan sejumlah pemain lain untuk mengisi posisi penyerang palsu. Sebelumnya, Persebaya mengasah Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando. Dalam sesi latihan tadi, sosok yang mempersembahkan dua gelar juara bagi Persebaya itu, memoles Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo.

“Untuk skema false nine, semua (pemain berkarakter menyerang) bisa menjalankannya. Dari latihan tadi juga terlihat transisi bertahan ke menyerang, Rendi bisa, Fandi bisa. Apalagi kami bermain dengan gelandang yang agresif dalam menyerang,” tutup Bejo. (*)

 

 

BERITA LAINNYA