Gelandang Persebaya U-17 Rofano Aprilian (8) berselebrasi ala fortnite dengan rekan-rekannya setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menghasilkan gol ke gawang Pamekasan FC. Lima gol diciptakan Persebaya U-17 ke gawang Pamekasan FC pada laga di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Jumat sore tadi (10/8). (Persebaya)
Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2018

Pesta Gol, Bajol Ijo Cilik Tak Terkalahkan

PESTA gol disuguhkan Persebaya U-17 pada laga terakhir Grup A Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2018. Mereka mengandaskan perlawanan Pamekasan FC dengan skor telak 5-0 di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Jumat (10/8) sore. Hasil ini membawa Persebaya U-17 tak tersentuh kekalahan.

Lima gol Bajul Ijo cilik masing-masing dicetak Rofano Aprilian, Achmad Arifin, Fiore Aryando Subekti dan dua gol dipersembahkan oleh Muhammad Rahmadani. Menariknya, Persebaya U-17 tampil tidak dengan skuad utama. Laga ini seolah menjadi pembuktian pemain lapis kedua. Hasil tersebut menjadi bukti, bahwa kualitas para pemain Persebaya U-17 tak jauh berbeda.

“Saya bersyukur anak-anak bermain bagus. Mereka bermain tenang, lini per lini hidup, dan main kolektif. Padahal ini yang turun sebagian besar pemain cadangan, sisanya dari pemain inti,” ujar pelatih Persebaya U-17, Seger Sutrisno.

Selain itu, gemilangnya performa Persebaya U-17 juga tidak lepas dari mental para pemain. Seperti diketahui, Persebaya U-17 sudah memastikan diri lolos ke babak 24 besar laga sebelumnya. Para punggawa Persebaya U-17 pun bermain lepas dan memperoleh hasil maksimal.

“Kedua tim sama-sama nothing to lose, tanpa beban. Anak-anak bisa menampilkan yang terbaik, bermain lepas, hasilnya seperti tadi. Selain itu, pemain rotasi kami rupanya juga tidak mau kalah dengan pemain inti,” timpal manajer Persebaya U-17, Mauritz Benhard Pangkey.

Meski sudah cukup senang dengan performa para pemainnya, Persebaya U-17 masih akan terus melakukan evaluasi dan latihan intensif untuk menghadapi babak 24 besar. Apalagi Persebaya U-17 bertekad membawa pulang title juara Piala Soeratin untuk ketiga kalinya. Persebaya U-17 terakhir kali meraih gelar tersebut 17 tahun silam. Tepatnya pada 2001.

“Di babak 24 besar nanti sistemnya setengah kompetisi dan diambil juara grupnya saja. Jadi kami langsung melakukan persiapan. Kami akan menambah porsi latihan. Biar anak-anak siap di babak 24 besar,” jelas Seger.

Persebaya U-17 berhak menjadi juara grup dengan raihan 16 poin. Mereka unggul jauh dari Pamekasan FC yang menjadi runner up grup usai meraup angka 9. Dengan menjadi juara grup, Persebaya U-17 bisa kembali menjadi tuan rumah babak 24 besar. (*)

BERITA LAINNYA