Oktafianus Fernando, Rendi Irwan merayakan gol yang diciptakan David Aparecido da Silva pada laga Persebaya menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) sore. Pada laga ini, Persebaya menang 3-1 atas Persela. (Persebaya)
Fulltime: Persebaya 3-1 Persela Lamongan

Bejo Antar Persebaya Raih Kemenangan

EMPAT gol tercipta pada pertandingan GO-JEK Liga 1 2018 antara Persebaya menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) sore. Laga derby Jatim ini menjadi milik Persebaya yang memetik kemenangan 3-1 atas Persela. Hasil ini membawa Persebaya merangsek ke papan tengah klasemen sementara.

Permainan ngosek yang diperagakan Persebaya membuat mereka unggul atas Persela. Tekanan dari Misbakus Solikin dkk membawa Persebaya unggul 2-0 di babak pertama. David Aparecido da Silva mencetak gol di menit ke-16, disusul kemudian Rendi Irwan menit 29.

Kembali dari ruang ganti, serangan dan tekanan Persebaya tak berhenti. Hanya saja, Persela yang lebih dulu melepaskan ancaman ke gawang Persebaya lewat Sugeng Effendy yang menerima bola operan Dendy Sulistyawan. Beruntung, tendangannya masih meninggi di atas gawang Persebaya. Tak lama berselang, tim tamu kembali mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan. Kali ini melalui Dendy Sulistyawan di menit 57.

Persebaya langsung merespon tekanan dari Persela. Hanya saja, lagi-lagi Dwi Kuswanto jadi mimpi buruk bagi Persebaya. Salah satunya pada menit 59, bola silang dari David da Silva langsung disambar Ferinando Pahabol, tapi Dwi Kuswanto bisa menepis bola dengan kakinya. Kegagalan ini tak berlangsung lama.

Berawal ketika Rendi Irwan melakukan intersep dari Ahmad Basith dan seketika sodorkan bola ke David da Silva, tanpa ragu dia ceploskan bola ke gawang Dwi Kuswanto dari luar kotak penalti. Persebaya memimpin tiga gol tanpa balas di menit ke-60.

Persebaya tampak tidak puas dengan keunggulan 3-0 atas Persela. Anak asuh Bejo Sugiantoro ini bernafsu menambah skor. Sayang, satu gol Persebaya melalui Ricky Kayame dianulir oleh wasit Faulur Rosy di menit 81. Pengadil lapangan asal Nangroe Aceh Darussalam itu menilai David da Silva lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Dwi Kuswanto.

Meski mendapat keputusan yang tidak mengenakkan, mental pemain Persebaya tak surut. Apalagi dipinggir lapangan, Bejo Sugiantoro tampak antusias dengan penampilan anak asuhnya. Mantan libero timnas Indonesia itu terus menyemangati para pemain Persebaya.

Di penghujung pertandingan, Persebaya mendapat tekanan dari lini serang Persela yang dihuni Dendy Sulistyawan, Gian Zola, Sugeng Effendi. Tapi, tembok pertahanan Persebaya masih sigap menghalau serangan. Hanya saja, di menit 90+2, gawang Dimas Galih akhirnya bergetar setelah Agung Pribadi menyelesaikan umpan sepak pojok Ahmet Atayev. Skor 3-1 untuk keunggulan Persebaya tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (*)

BERITA LAINNYA