KEMENANGAN penting diraih Persebaya Surabaya U-15 pada laga perdana turnamen Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya. Persebaya U-15 membungkam perlawanan Semut Hitam lewat dua gol tanpa balas di Lapangan Pusdik Arhanudse-8 Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (23/6) kemarin.
Sebenarnya Persebaya U-15 cukup mendominasi jalannya pertandingan selama 2x30 menit. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menciptakan banyak gol. Bajul Ijo cilik baru mencetak gol pada menit ke-15 melalui Moch. Widi. Gol penentu kemenangan diceploskan Tantri Yanto pada menit 37.
.jpg)
Skuad Persebaya Surabaya U-15 pada laga turnamen Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya melawan Semut Hitam di Lapangan Pusdik Arhanudse-8 Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (23/6) kemarin. (Persebaya)
Pelatih Persebaya U-15 Muharom Rusdiana mengaku tidak puas dengan kemenangan tersebut. Dia menilai permainan anak asuhnya kurang greged dan tidak mencerminkan kinerja yang sesungguhnya.
“Kami sama sekali belum bermain bagus. Kami menciptakan banyak peluang. Tapi hanya bisa mencetak dua gol. Ya, saya kira karena ini pertandingan pertama, jadi anak-anak masih dibawah form,” ungkap mantan pemain Persebaya era 1980-an.
Muharom ingin anak asuhnya mempertajam penyelesaian akhir saat mereka melawan Untag Rosita, Senin (25/6) pagi. “Saya menyoroti masalah penyelesaian akhir. Karena kami tak tajam, kami cukup menderita, beruntung kami tak kebobolan dan bisa mengamankan kemenangan,” jelasnya. “Tentu di laga selanjutnya kami harus lebih ‘membunuh’ lawan,” imbuhnya.
Pada pertandingan kemarin, Muharom menurunkan tiga penyerang. Dia mengaku tidak akan mengubah pola menyerang di laga besok. “Saya tetap pakai pola 4-3-3. Dan berharap tiga di depan menemukan permainannya. Gaya kami main umpan pendek dan pressing di daerah lawan,” tandas pria yang turut mempersembahkan gelar juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987 ini. (*)
