SELEBRASI: Rishadi Fauzi melepaskan bajunya setelah mencetak gol ke gawang Borneo FC di Stadion Palaran, Samarinda tadi malam. Persebaya akhirnya menang tipis dengan skor 1-0

Gol Fauzimovic Bawa Persebaya Sabet Peringkat Ketiga

PERSEBAYA Surabaya cukup mencatatkan rekor bagus kemenangan sepanjang ikut dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018. Itu setelah tim dengan julukan Green Force ini berhasil mengkandaskan tuan rumah Borneo Football Club (BFC) yang sekaligus mengantarkan mereka menggenggam peringkat ketiga di Stadion Palaran, Samarinda, tadi malam.

Kali ini, striker Persebaya Rishadi Fauzi kembali menjadi supersub dengan mencetak gol semata wayang dalam laga tersebut. Masuk menggantikan Oktafianus Fernando pada menit ke-75, pemain bertubuh jangkung itu langsung menggetarkan jalah M Ridho setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang tuan rumah dua menit kemudian.

Setelah mencetak gol tersebut, Fauzi langsung melepaskan bajunya dan langsung lari ke arah tribun utara di mana ratusan Bonek berada. Menurutnya, gol tersebut dia dedikasikan ke orang orang terdekat yang selama ini memberikan suport kepadanya. "Gol itu kepada kedua orang tua saya, sekaligus kepada para bonek yang sudah setia mendukung kami," ungkap Fauzi. 

Sementara itu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengaku sangat puas dengan hasil yang mereka raih di pertandingan terakhir itu. "Hari ini pemain kami bermain sangat bagus dan cepat. Mereka seperti tanpa beban sehingga semua strategi kami berjalan baik," kata Alfredo. "Semua pemain di Persebaya bisa digunakan kapan saja dan untuk pertandingan apa saja. Saya bangga dengan materi pemain kami," ujar pria asal Argentina itu.

Alfredo memang tidak mau terbawa dengan kesedihan yang mereka alami setelah kekalahan melawan Arema FC di babak semifinal lalu. Bahkan, Sidik Saimima yang melakukan blunder dengan salah umpan yang mengakibatkan gol pertama Arema terjadi pun, tetap diberikan kepercayaan untuk menjadi starter dalam pertandigan pamungkas tadi malam.

"Kami harus memberikan kepercayaan kepada pemain, agar mental dan kepercayaan diri mereka tetap di atas. Toh, dalam saya tidak pernah mencari cari kesalahan setiap kali kami kalah. Karena apa yang dilakukan oleh Saimima saat melawan Arema, itu adalah kecelakaan dan bisa saja terjadi pada pemain manapun dan dalam pertandingan apapun," ujar Alfredo.

Duduk bersebalahan dengan Alfredo saat jumpa pers, Saimima sendiri menyampaikan banyak terimakasih kepada sang pelatih. Sebab, dengan kepercayaan tersebut, dia berhasil menebus kesalahannya saat lawan Arema tersebut dengan bermain fight sepanjang laga melawan Borneo. " Saat diberikan kepercayaan lagi, saya hanya berusaha untuk tampil sebaik mungkin," ungkapnya.

Memang, sepanjang berlaga di turnamen itu, Persebaya mencatatkan tiga kali kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah.Hasil serupa juga mereka bukukan saat di Piala Presiden lalu. Ketika itu, Green Force juga hanya mengalami satu kali imbang sebelum akhirnya kalah adu penalti dari PSMS Medan dalam babak 8 besar di Stadion Manahan Solo. (*)

BERITA LAINNYA