Seluruh anggota tim Persebaya mengabadikan momen dengan berfoto bersama setelah latihan Jumat (23/10) sore. (Persebaya)

Persebaya Sementara Hentikan Latihan

Persebaya akhirnya resmi mengakhiri aktivitas tim. Ini seiring dengan berakhirnya sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (23/10) sore. Keputusan ini diambil manajemen Bajo Ijo, seiring ketidakjelasan lanjutan kompetisi. Sampai kemarin, Persebaya tidak mendapatkan update apapun terkait situasi terkini. Baik dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selaku operator kompetisi. 

Padahal, Persebaya sejak sepekan lalu, sudah mengirim surat resmi ke PSSI. Isinya, permintaan agar segera ada kepastian. Ini untuk mengakhiri situasi ketidakjelasan yang menyelimuti sepak bola Indonesia saat ini. Nyatanya, surat resmi itu tidak berbalas, sampai kemarin. “Ini yang kami sayangkan. Padahal, kami butuh gambaran akan situasi sekarang ini. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Nyatanya, sampai saat ini, surat itu tidak berbalas,” sesal Candra Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya. 

Penghentian aktivitas tim adalah imbas dari itu semua. Padahal, lebih dari sepuluh hari, pasca club meeting di Yogjakarta (13/10), seluruh klub peserta kompetisi menunggu kabar. Dampak dari semua itu, Persebaya menanggung kerugian besar. Mental pemain down, program latihan berantakan, dan beban finansial klub semakin besar. 

Untuk itu, Persebaya berharap PSSI segera memutuskan status kompetisi. Selain itu, komitmen ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan juga ditagih. Yang disampaikan dalam extraordinary meeting di Yogjakarta. Bahwa PSSI akan memenuhi hak-hak klub selama masa menunggu itu. “Kami tunggu komitmen itu. Semoga terwujud. Sesuai apa yang disampaikan di Yogjakarta. Seluruh klub Liga 1 menjadi saksinya,” tandas Candra. 

Sementara itu, pada sesi latihan terakhir tadi, diselimuti suasana haru. Sebetulnya, semua pemain, sudah mengetahui, momen itu menjadi latihan terakhir. Kendati begitu, gurat kecewa masih juga gagal disimpan di wajah mereka. Setelah sesi latihan berakhir. Para pemain saling berangkulan. Coba saling menghibur. “Pasti sedih. Kami sudah berlatih sekian lama. Begitu kerasnya. Ternyata, ujungnya seperti ini,” ungkap David da Silva. 

Sebagai kenangan, seluruh pemain dan ofisial foto bersama. Dan, berharap bukan foto terakhir berseragam Persebaya. “Ke depan kami belum tahu situasinya seperti apa. Saya hanya minta pemain terus jaga kondisi dan berkomunikasi. Semoga itu bukan foto terakhir,” ungkap Aji Santoso.(*)

 

BERITA LAINNYA