BELUM AMAN: Oktavianus Wou Pane (kanan) saat latihan di Lapangan Kodam Brawijaya, Surabaya, Selasa lalu (28/3). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Okta Juga Masih Tanda Tanya

JIKA Rachmat Afandi tereliminasi karena faktor regulasi, Persebaya Surabaya bakal menghadapi krisis di lini depan. Apalagi, mereka telah melepas Bijahil Chalwa yang kini membela Persiba Balikpapan. Persebaya memang masih memiliki Oktavianus Wou Pane.

Namun, pemain yang didatangkan dari PSN Ngada itu tengah dibekap cedera lutut kanan. Kemarin (29/3) Okta juga tak mengikuti sesi latihan. Dia hanya duduk di tribun Stadion Brawijaya, Surabaya, sembari menyaksikan rekan-rekannya melahap materi latihan dari pelatih Iwan Setiawan.

"Cedera ini kambuhan. Bukan cedera baru," ucap Okta kepada Jawa Pos setelah latihan. Cedera tersebut didapatnya saat small game pada Selasa (28/3). Okta menuturkan, cedera itu dialami beberapa tahun lalu.

Namun, karena tidak ada pengobatan yang memadai, cedera tersebut dibiarkan begitu saja. Sempat pulih, tapi kemudian kambuh pada saat yang tidak tepat: seleksi di Persebaya. Masseur Persebaya Yok Sebastian menjelaskan, cedera yang diderita penyerang 27 tahun itu menimpa meniscus-nya.

Agar bisa pulih, Okta harus beristirahat selama sebulan. "Sebenarnya bisa kami sarankan untuk foto rontgen. Namun, statusnya yang masih seleksi membuat keputusan sepenuhnya ada di tangan manejemen," terang pria yang kerap disapa Yoyok tersebut.

Lalu, bagaimana prospeknya di Persebaya? Candra Wahyudi, direktur tim, mengaku masih melihat perkembangan Okta dalam beberapa hari ke depan. Menurut dia, progres seleksi Okta di Persebaya terlalu dini untuk dinilai. Sebab, hari ini dia baru sepekan menjalani seleksi.

"Masih kami pelajari. Bagaimanapun, kami tidak memiliki banyak waktu untuk berburu pemain bagus yang cukup berpengalaman dalam waktu sekitar tiga pekan ini," tutur Candra. (io/c18/bas)

<

Story provided by Jawa Pos

<

BERITA LAINNYA