Penjaga gawang Persebaya Ernando Ari Sutaryadi mengumbar senyum saat melakoni sesi latihan di Lapangan Polda Jatim kemarin (7/3). Statusnya sebagai siswa kelas XII SMA 11 Kota Semarang, Jawa Tengah, membuatnya absen dari tim untuk mengikuti ujian sekolah mulai (9/3) besok. (Persebaya)
Gemar Membaca, Suka Pelajaran Bahasa Indonesia

Nando Bersiap Hadapi Ujian Nasional

Shopee Liga 1 2020 sudah bergulir. Tetapi salah satu pemain Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, bakal sering meninggalkan tim. Penjaga gawang berusia 18 tahun itu bakal terpecah konsentrasinya untuk urusan besar.

Pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran wajib untuk kita yang bersekolah di Indonesia. Sayang banyak siswa mengalami kesulitan dalam pelajaran itu. Bahkan, sebagian menjadikan bahasa Indonesia sebagai momok. Kondisi yang tidak dirasakan Nando.

Nando kini tercatat sebagai siswa kelas XII SMA 11 Kota Semarang, Jawa Tengah. “Saya suka bahasa Indonesia. Awalnya karena saya suka membaca,” beber Nando.

Saat ini ia tengah berada di Semarang untuk mengikuti ujian sekolah yang dimulai Senin (9/3) besok. Sementara jadwal untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan berlangsung 30 Maret sampai 2 April. “Sebelumnya saya sudah menjalani try out. Besok baru ujian sekolah. Kalau UNBK akhir bulan ini,” jelas Nando.

Selama menjadi pemain sepak bola, Nando otomatis jarang hadir untuk belajar di sekolah. Tentu banyak konsekuensi yang harus ia hadapi, termasuk omelan guru karena jarang mengikuti pembelajaran di sekolah. Dilema itu seringkali menghantui. Tidak sekolah berarti tidak belajar. Tidak belajar berarti mustahil mendapatkan nilai bagus saat ujian.

Namun Nando mengaku berusaha membagi waktu antara belajar dan berlatih bola, dan membuat suasana sesantai mungkin, biar tidak tegang. “Soalnya saya seringkali ketinggalan materi akibat terlalu sering mengambil dispensasi. Dan kemarin try out cuma masuk dua hari,” aku siswa jurusan IPS ini.

Salah satu cara Nando mengejar ketertinggalan pelajaran adalah meminta bantuan teman-teman sekelas. Mantan kiper timnas Indonesia U-16 ini tak segan mengakui kalau menyalin pelajaran teman-temannya sebagai bahan tambahan belajar. Komunikasi lewat pesan pertemanan jadi sarana menggali materi pelajaran sekolah.

“Sudah persiapan semuanya. Saya sudah menyalin materi pelajaran dari teman-teman. Tidak ada persiapan khusus untuk besok. Intinya datang dan menjalani ujian agar tidak ada mata pelajaran yang kosong nilainya,” tuturnya. (*)

BERITA LAINNYA