Tak butuh waktu lama untuk salah satu rising star Persebaya, Koko Ari Araya, untuk memikat pelatih timnas Shin Tae-yong. Penampilan impresifnya membuat dia dipanggil mengikuti pemusatan latihan Tim Merah Putih. Besok, dia akan terbang ke Jakarta untuk menyusul Rachmat Irianto dan Hansamu Yama yang lebih dulu bergabung.
Penampilan impresif Koko di posisi bek kanan Persebaya selama Piala Gubernur Jatim membjat Tae-yong jatuh hati. Terutama setelah pelatih asal Korea Selatan itu menyaksikan laga Persebaya melawan Bhayangkara FC.
“Alhamdulillah, ga nyangka ae iso dipanggil (tidak mengira mendapat panggilan). Sangat senang. Karena bek kanan di Indonesia banyak dan bagus-bagus. Ya, itu rezeki,” kata Koko ketika ditemui setelah laga melawan Madura United sore tadi.
Pemain dengan kostum bernomor 33 itu tak gentar menghadapi persaingan di pemusatan latihan tim Garuda yang bersiap menjalani lanjutan kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 putaran kedua.
“Selama ini saya hanya kerja keras. Saya harus tetap fokus, karena bukan hal mudah untuk main di timnas. Saya akan menunjukkan yang terbaik di TC timnas," kata Koko. "Saya minta doa ke orang tua agar dilancarkan selama di Jakarta,” imbuh alumni klub internal Persebaya HBS ini.
Koko merupakan jebolan Persebaya U-19 yang sempat berlatih di Australia pada 2018 lalu. Musim lalu, ia berkontribusi membawa gelar juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 usai mengalahkan Barito Putera U-20 melalui adu penalti dengan skor 3-0.
Prestasinya bersama tim junior membuatnya promosi ke tim Persebaya senior. Ya, Koko mendapat kepercayaan pelatih Aji Santoso turun di Liga 1 musim lalu. Pemain kelahiran 9 Januari itu menjalani debut ketika Persebaya menghadapi Bhayangkara FC, 8 Desember 2019. Total musim lalu Koko turun dua kali.
Menyambut musim 2020, Koko tak hanya tampil di Piala Gubernur Jatim. Sebelumnya ia turun sebagai starter di laga Persebaya Forever Game melawan Persis Solo, 11 Januari. Kemudian sebagai pemain pengganti ketika kedatangan tim asal Malaysia, Sabah FA. (*)
