Persebaya kembali memetik tiga poin dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Tim asal Kota Pahlawan ini menang 3-2 atas tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Bangkalan malam ini.
Permainan umpan pendek satu dua sentuhan dipertontonkan Persebaya. Bajol Ijo yang unggul sejak babak pertama melalui David da Silva (16), sempat berbalik tertinggal dari Madura United di babak kedua. Dua gol tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab itu diceploskan Aleksandar Rakic (53) dan Alberto Goncalves (80).
Kendati demikian, Persebaya terus memberikan tekanan dan mempertahankan gaya permainan umpan-umpan pendek. Hasilnya, Persebaya kembali memimpin melalui gol-gol David (83) dan Irfan Jaya (88).
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui keberhasilan anak asuhnya mencuri tiga poin karena tetap menjalankan instruksi. Menurutnya Ruben Sanadi dkk tetap tampil dengan ciri khas Persebaya, umpan pendek dengan satu dua sentuhan.
“Kami bisa menang karena konsisten dengan cara bermain sendiri. Ketika unggul tetap cara mainnya, bahkan saat tertinggal. Ciri khas tetap diutamakan, bola-bola bawah dengan possession. Alhamdulillah dengan konsistensi ini kami bisa menang dengan Madura United malam ini,” ujar Aji dalam sesi jumpa pers setelah laga.
Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut menilai laga malam ini berjalan sangat menarik dan menghibur. Aji mengatakan seluruh pemain bekerja keras meski melakukan sejumlah perubahan komposisi pemain.
“Saya kira pertandingan ini sangat menarik. Terjadi jual beli serangan, kami sempat leading, kemudian tertinggal dan akhirnya berbalik unggul kembali. Saya sangat mengapresiasi kerja keras pemain. Cukup efektif, permainan kami lebih dinamis. Lebih menguasai permaian,” ungkap Aji.
Sementara itu Irfan, mengaku sangat bersyukur bisa meraih kemenangan di kandang Madura United. Tiga angka ini, katanya, menjadi modal berharga Persebaya untuk bersaing di papan atas. “Kami sangat bersyukur, ini poin sangat penting bagi kami untuk ke papan atas. Tema-teman bekerja keras untuk meraih ini,” tegasnya. (*)
