Gelandang Aryn Glen Williams menjalani debut sebagai starter saat Persebaya melawan PSIS Semarang di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Kota Magelang sore kemarin. Dia tampil selama 94 menit pada laga yang dimenangi Persebaya dengan skor 4-0. (Persebaya)
Perasaan Williams Seusai Lakoni Debut Bersama Persebaya

Nervous, Lalu Lega

Aryn Williams sempat kecewa. Saat tidak bisa bermain meski sudah ikut dalam rombongan Persebaya ke markas Kalteng Putra pada 13 September lalu. Saat itu pengesahannya sebagai pemain Persebaya masih terkendala verifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Kekecewaan itu terbayarkan kemarin sore. Saat dia menjalani debut bersama Persebaya di kandang PSIS di Stadion H. Moch. Soebroto, Kota Magelang. Meski tidak mencetak gol atau assist, dia tampil hebat.

Menjadi tembok pertama pertahanan kokoh Persebaya hingga clean sheet. Williams pun punya peran besar dalam proses build up serangan Persebaya. Umpan-umpan panjangnya mampu dimaksimalkan barisan depan Bajol Ijo yang punya kecepatan luar biasa.

”Saya sangat senang bisa mengantarkan Persebaya menang dalam debut,” kata Williams. ”Tidak ada hal lain yang bisa kami harapkan, selain kemenangan 4-0 dalam partai away,” lanjutnya bersyukur.

Williams yang berasal dari Australia bergabung dengan Persebaya setelah sebelumnya bermain di klub Liga 1 India, Neroca. Di sana dia bermain 19 kali dalam 19 pertandingan yang dilakoni Neroca. Catatan yang menunjukkan konsistensi pemain berusia 25 tahun itu.

Aryn Glen Williams berduel dengan pemain PSIS Semarang Heru Setyawan (depan) pada laga di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Kota Magelang sore kemarin. Williams tampil ngeyel di lini tengah Persebaya membuat permainan PSIS tak berkembang. (Persebaya)

Melihat pertandingan kemarin, Williams menunjukkan potensi untuk tampil konsisten di Persebaya. Bermain 90 menit, dia bermain sangat efektif. Kemampuannya membaca permainan sangat bagus. Fisik dan skill yang tangguh. Kombinasi yang membuat dia bersama Rachmat Irianto berhasil mematikan lini tengah PSIS.

Kali pertama bermain di Indonesia, Williams mengaku sempat gugup. Namun, dia terbantu dengan persiapan panjang dan dukungan rekan-rekannya. Pemain yang pernah bermain untuk klub Inggris Burnley itu memang sudah mulai bergabung dalam latihan Persebaya pada Agustus lalu.

”Sepak bola Indonesia menuntut kecepatan dan fisik yang tangguh. Kolaborasi saya dengan Rian berjalan sangat baik, kami tidak sabar menanti laga berikutnya,” tutupnya. (*)

BERITA LAINNYA