Persebaya kembali memetik hasil kurang menggembirakan di partai tandang Shopee Liga 1 2019. Kali ini Persebaya harus mengakui ketangguhan PSM Makassar dengan skor 2-1 pada laga di Stadion Andi Mattalatta, Matoangin, malam ini.
Dua gol tercipta pada babak pertama. Persebaya tertinggal lebih dulu dari PSM melalui sundulan Nke Ondoua Guy Junior di menit ke-18. Sementara gol penyeimbang Persebaya diciptakan lewat sontekan Irfan Jaya pada menit ke-41.
Memulai babak kedua, gawang Persebaya nyaris bergetar pada menit ke-48. Umpan cut-back dari Ferdinan Alfred Sinaga di dalam kotak penalti disambut dengan tendangan Muhammad Syamsuddin Rachmat. Namun Miswar Saputra menangkap bola dengan sempurna.
Lini belakang Bajol Ijo terus mendapat tekanan dari PSM hingga laga berjalan 55 menit. Beruntung, kuartet Mokhamad Syaifuddin, Rachmat Irianto, Otavio Dutra dan Novan Setya Sasongko mampu menghalau ancaman Juku Eja, julukan PSM. Tak hanya mereka, Miswar Saputra tetap fokus mengawal gawang Persebaya.
Terjatuhnya Irfan Jaya akibat tekling Marc Anthony Klok di dalam kotak penalti PSM tak membuat wasit Nusur Fadilah menunjuk titik putih di menit ke-59. Masih pupus kesempatan Green Force mengubah papan skor.
Tak lama kemudian gawang Persebaya mendapat ancaman bertubi-tubi dari PSM. Alhasil gawang Persebaya kembali bergetar pada menit ke-68. Berawal dari penetrasi Asnawi Mangkualam Bahar ke Muhammad Syamsuddin Rachmat langsung mengirim umpan silang ke kotak penalti Persebaya lantas disambut dengan sundulan Ferdinan Alfred Sinaga tanpa bisa dihalau oleh Miswar Saputra. Persebaya tertinggal 1-2 dari PSM.
Dengan 15 menit waktu tersisa, Persebaya terus mencoba mengubah situasi pertandingan. Tetapi serangan Persebaya kerap terbentur tembok pertahanan PSM. Bahkan, Miswar Saputra harus jatuh bangun menghentikan gempuran PSM. Penjaga gawang asal Aceh ini mampu tampil prima menyelamatkan gawang.
Persebaya berusaha segigih mungkin untuk mengubah kedudukan. Tetapi hingga wasit Nusur Fadilah meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta. (*)
