Para pemain Persebaya mendapat arahan dari pelatih Djadjang Nurdjaman pada sesi latihan di Lapangan Polda Jatim sore tadi (25/3). Persebaya bersiap meladeni PS Tira-Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Jumat mendatang (29/3). (Persebaya)
Bidik Semifinal Piala Presiden 2019

Djanur: Persebaya Bisa Hentikan Osas Saha Lagi

Persebaya membidik lolos babak semifinal Piala Presiden 2019. Syaratnya, Persebaya harus menghentikan PS Tira-Persikabo pada babak 8 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat lusa (29/3). Persebaya bahkan telah memetakan kekuatan lawan demi tekad menembus empat besar.

Osas Marvellous Ikpefua bisa menjadi ancaman serius bagi Persebaya. Pemain yang kerap disapa Osas Saha ini menjadi mesin gol andalan Tira-Persikabo dengan menempati posisi sayap. Dia menjadi top scorer timnya di Piala Presiden 2019 dengan mencetak tiga gol. Sama dengan raihan gelandang serang Persebaya, Manuchehr Jalilov.

Sepak terjang Osas Saha tak luput dari perhatian Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya. Dia sudah menyiapkan antisipasi agar pemain naturalisasi berdarah Nigeria tersebut tidak leluasa. Djanur mengaku berkaca dari pertandingan musim lalu saat Osas Saha membela Persija Jakarta.

Gelandang Persebaya Damian Lizio tampak diselimuti semburat jingga saat senja seperti menghipnotis rekan satu timnya dalam sesi latihan di Lapangan Polda Jatim sore tadi (25/3). (Persebaya)

 

“Tanpa mengesampingkan peran pemain lawan lainnya, saya kira kami bisa kembali menghentikannya lagi. Kami pernah ketemu ketika dia berkostum Persija. Waktu itu boleh dikatakan bisa kami hentikan, mudah-mudahan bisa berlanjut. Sebab situasinya saat ini sama, dia melebar ke sisi sayap,” beber Djanur setelah memimpin latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim sore tadi (25/3).

Dalam kemenangan Green Force dengan skor 3-0 atas Persija, Osas Saha saat itu baru turun di awal babak kedua. Dia menjadi penompang bagi striker utama Marko Simic. Kini, peran Osas Saha tak berubah. Tetap menempati penyerang sayap mendukung Loris Arnaud.

“Dua full back Persebaya, Novan Setya Sasongko maupun Ruben Karel Sanadi harus mewaspadainya. Pun demikian dengan pemain lawan lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan,” cetusnya.

Bukan tanpa alasan jika pelatih asal Majalengka ini serius mempersiapkan Misbakus Solikin dkk. Apalagi babak ini menggunakan sistem single match sehingga kedua tim harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiket semifinal. Djanur berambisi membawa tim pujaan Bonek menggapai laga semifinal. Musim lalu bersama PSMS Medan, dia sukses melaju ke semifinal.

“Saya targetnya semifinal dulu lah, step by step. Itu saya target saya di Piala Presiden tahun ini. Nanti misal sudah masuk semifinal ditanya lagi,” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA