Kemenangan berhasil diraih Persebaya saat uji coba melawan Indonesia Muda di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (22/3). Green Force menang enam gol tanpa balas. Lewat gol-gol dari Manuchehr Jalilov, empat gol dari Amido Balde, plus satu gol dari Irfan Jaya.
Uji coba ini dijadikan persiapan Persebaya sebelum menjamu PS Tira-Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 Jumat mendatang (29/3). Dari uji coba itu, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mendapatkan sejumlah catatan untuk evaluasi.
“Praktis karena lawan ada dibawah kami, tidak bisa disimpulkan kekurangan tim. Terutama dari tengah ke belakang. Karena tidak teruji, tetapi tetap ada yang harus dikoreksi,” kata Djanur setelah pertandingan.
Menurutnya ada satu momen yang membahayakan gawang Persebaya dari aksi pemain-pemain Indonesia Muda. Tetapi, Djanur mengaku lega momen di babak pertama itu tidak berhasil berbuah gol bagi klub internal anggota Persebaya tersebut.
“Sebab tadi di babak pertama ada pemain Indonesia Muda yang mengancam pertahanan kami. Kalau lawan (klub) Liga 1 itu pasti gol. Ada kesalahan-kesalahan passing, sehingga mereka bisa melancarkan serangan balik cepat. Itu yang harus diperbaiki,” beber Djanur.
Selain lini belakang, pelatih asal Majalengka itu juga menyoroti penyelesaian akhir barisan penyerang Persebaya. Pertandingan melawan Indonesia Muda dianggap tepat untuk mengasah insting mencetak gol para pemain
“Untuk lini depan, ini bisa menjadi latihan kami dalam pertajam finishing, tadi banyak peluang yang terbuang. Itu harus dievaluasi juga, karena jika lawan tim selevel pasti tidak banyak peluang seperti,” cetus Djanur. (*)
