Banyak yang bilang persiapan Perseru Serui di Piala Presiden asal-asalan. Komentar-komentar miring itu tidak boleh membuat Persebanya lengah. Masih dalam proses penyusunan tim, seluruh pemain Cendrawasih Jingga akan mati-matin bermain agar dipilih masuk skuad.
Perseru yang dalam sepekan terakhir menjalani pemusatan latihan di Malang, akan membawa 20 pemain ke Bandung. Sebanyak 16 pemain lokal, plus empat pemain asing. Empat pemain impor itu berstatus trial.
“Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Laga akan berlangsung dengan ketat, kami akan menghadapi tim yang tengah berproses. Tentu motivasi mereka meningkat,” kata Bejo Sugiantoro asisten pelatih Persebaya.
Kendati belum mengetahui pasti kekuatan Perseru, Bejo sudah mempersiapkan skuad Green Force. Tentunya sesuai dengan arahan pelatih Djadjang Nurdjaman yang masih menjalani proses lisensi di Malang. Kepada Djanur, Bejo menyampaikan bahwa Perseru akan diperkuat pemain asing.
Dua pemain asing Perseru berasal dari Mali, Amadou Gakau berposisi (second striker) dan Diakite Seydou (belakang). Keduanya pernah merumput di Indonesia. Amadou sempat membela Persiku Kudus pada Divisi Utama 2013-2014. Sedangkan Diakite berstatus trial di PSMS Medan pada Liga 1 2018.
Dua legiun asing lainnya adalah Nedo Turkovic (Bosnia) dan Jamoliddin Zardiev (Tajikistan). Turkovic diproyeksikan menjadi tukang gedor Perseru ini pernah bermain di Liga India 2017 bersama klub Neroca. Terakhir kali, ia membela klub Liga Primer Malta, Qormi FC.
Dengan postur 1,9 meter, Turkovic diharapkan akan jadi solusi lini depan Perseru. Sementara Jamoliddin yang baru berusia 26 tahun akan mengisi pos gelandang. Ia terakhir kali tercatat sebagai penggawa Vakhsh Qurghonteppa di Liga Tajikistan.
“Mereka adalah pemain-pemain yang berkualitas dan berbahaya saat pertandingan nanti. Namun, anak-anak wajib untuk tidak terlalu fokus kepada pemain-pemain asing itu saja. Pasalnya, Perseru juga tetap kuat ketika tanpa mereka,” tandas Bejo. (*)
