Ratusan fans datang ke Stadion Jenggolo, Sidoarjo, tadi pagi (5/2). Untuk menyaksikan latihan perdana Amido Balde. Dalam wawancara khusus dengan Persebaya.id, pemain dengan tinggi 193 cm itu menegaskan tekadnya untuk berbuat banyak untuk Persebaya. Tidak mau obral janji, dia berjanji akan bekerja keras. Dia ingin namanya dikenang saat kelak dia meninggalkan Surabaya. Berikut petikan wawancara dengan mantan penyerang Celtic FC tersebut:
Apa yang ada di benakmu ketika tiba di Surabaya ?
Sebelumnya saya tidak tahu tentang Indonesia. Baru mendengar negara ini ketika mengatakan kepada saya tentang Persebaya. Namun, saya langsung merasa nyaman di sini. Pelatih (Djadjang Nurdjaman) menjemput di bandara. Apalagi, setelah di apartemen pemain, semua nyaman. Saya langsung menikmati bermain di klub ini.
Kenapa kamu menjatuhkan pilihan ke Persebaya ?
Sebelumnya, saya memiliki banyak penawaran. Tapi agen saya mengatakan kepada saya tentang Persebaya. Tentang nama besar tim. Tentang suporternya yang militan. Saya membayangkan situasinya lebih hebat dari ke Celtic. Saya ingin melihat dan merasakannya, dan bermain bagus untuk klub.
Apa targetmu bersama Persebaya?
Saya ingin menikmati bermain di sini. Saya ingin melambungkan kembali karir saya di sini. Kalau semata-mata uang, saya tidak akan memilih klub ini.
Yakin bisa sukses di Surabaya ?
Sepak bola tidak gampang. Kamu harus bekerja keras bersama. Tapi saya dan tim akan berusaha bersama untuk menjadi Juara.
Ini kali pertama kamu bermain di Indonesia, adakah perasaan nervous ?
Saya melihat beberapa rekaman pertandingan Persebaya. Saya punya perasaan yang bagus. Saya ingin kerja keras dan menikmati suasana di sini.
Kamu seangkatan dengan Virgil van Dijk saat bermain di Celtic. Dia sekarang bermain di Liverpool, dan kamu di Indonesia ?
Itulah hidup. Saya ingin melupakan yang lalu dan fokus dengan karier saya saat ini. Virgil teman baik saya. Namun, saya saat ini ingin melupakan yang lalu dan berkerja dengan baik. Ketika saya bermain dengan baik, mungkin satu, dua, atau tiga tahun saya keluar dari sini, saya akan dikenang.
Nomor berapa yang ingin kamu pakai?
Saya akan memilih nomor 9.
Kenapa nomor 9?
Karena nomora 9 itu nomor untuk penyerang. Saya tidak datang untuk mengatakan, bahwa setiap pertandingan saya harus mencetak gol. Saya datang untuk membantu tim. Saya cetak gol bagus, teman saya cetak gol juga bagus. (*)
