Persebaya U-19 memiliki pelatih baru. Posisi Bejo Sugiantoro yang promosi senior, akan digantikan Uston Nawawi. Dia segera bertugas untuk mempersiapkan tim Persebaya menghadapi Liga 1 U-19 yang akan dimulai 29 September mendatang.
Baik Bejo maupun Uston adalah nama besar di kancah sepak bola Surabaya, bahkan nasional. Pada 1900-an sampai awal 2000-an mereka andalan Persebaya dan timnas. Sama-sama ikut mengantarkan Green Force ketika menjadi juara Liga 1 pada 1997 dan 2004.
”Kita memilih Coach Uston karena sudah memiliki pengalaman menangani tim senior di Liga 2. Beliau juga memiliki lisensi A AFC,” kata Manajer Persebaya U-19 Budi Dharma.
Manajer Persebaya U-19 (Budi Dharma) kiri ketika penandatanganan kontrak bersama Coach Uston Nawawi di kantor Marketing Persebaya. (Persebaya)
Menurut pria yang juga asisten manajer Persebaya senior itu, kedekatan Uston dan Bejo saat masih bermain hingga sekarang juga mendasari alasan Persebaya memilih mantan pelatih PSIR Rembang tersebut. ”Kedekatan itu penting untuk menjaga visi permainan yang telah dibangun Coach Bejo selama ini. Lagipula Coach Bejo juga tetap akan terus melakukan supervisi terhadap tim yang dibentuknya ini,” tutup Budi.
Sementara itu, ditanya soal alasan berlabuh ke Persebaya, Uston menjawab dengan lugas. ”Kalau ditawari Persebaya tidak perlu berpikir dua kali, ini seperti panggilan hati untuk pulang ke rumah, saya senang sekali bisa kembali menjadi bagian keluarga besar Persebaya,” jelasnya.
Uston menyatakan dirinya akan fokus untuk melanjutkan pembangunan tim yang sudah diawali Bejo. ”Saya datang tidak untuk merubah tapi saya justru datang untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun sahabat saya Bejo, menurut saya tim ini sudah bagus hanya tinggal dimatangkan lagi,” jelas Uston.
Persebaya akan tergabung di Grup 2 bersama Persib Bandung, Persela Lamongan, Madura United, Bali United, dan Barito Putera. Kompetisi yang menjadi bagian Elite Pro Academy PSSI bersama kejuaraan U-16 itu, rencananya akan menyelenggarakan babak final pada 18 November. (*)