Persebaya tancap gas mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 U-19. Menjelang dimulainya liga pada 29 September mendatang, Persebaya U-19 tadi pagi (15/9) melakukan uji coba di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Surabaya.
Persebaya U-19 melakoni double game. Melawan Persebaya U-16 dan PS Kopa. Pada game pertama Young Green Force unggul 2 gol tanpa balas dari seniornya, PS Kopa. Gol pertama Persebaya U-19 dicetak oleh Zulfikar lalu disusul gol Risky Ridho lewat titik penalti.
Menurunkan skuad yang berbeda dari game pertama, Persebaya U-19 tetap berhasil mengatasi perlawanan adiknya, Persebaya U-16. Meski sempat kerepotan di babak pertama, namun akhirnya dua gol tercipta di babak kedua lewat sontekan Aslan. Skor berakhir 2-0.
Pertandingan antara Persebaya U-19 menghadapi PS Kota Pahlawan di Lapangan Karanggayam pada Sabtu (15/8) (Persebaya)
Meski menang, namun pelatih Persebaya U-19 Uston Nawawi percaya bahwa kemampuan anak asuhnya masih bisa tingkatkan lagi. "Ini pertama kali saya mendampingi Persebaya U-19 beruji coba. Anak-anak main cukup bagus hari ini," jelas Uston. "Saya rasa fondasi yang dibangun coach Bejo sudah sangat baik, tinggal disempurnakan lagi dalam latihan dan beberapa uji coba ke depan sebelum kompetisi dimulai," sambungnya.
Pelatih yang pernah mengantar Bajol Ijo dua kali juara Liga Indonesia itu juga angkat bicara soal mental bertanding anak asuhnya. Menurutnya para pemain masih sering emosional.
Kemelut didepan gawang dalam pertandingan Persebaya U-19 menghadapi PS Kota Pahlawan di Lapangan Karanggayam pada Sabtu (15/8) (Persebaya)
"Ada beberapa pelanggaran tidak perlu yang dilakukan anak-anak selama 2 game tadi, saya rasa mereka harus lebih bisa mengontrol emosi," cetus Uston. "Tadi bahkan pada saat babak pertama melawan U-16 mereka sempat kerepotan, terlihat seperti menganggap remeh lawan. Namun, di babak kedua saya minta anak-anak untuk fokus dan Alhamdulillah hasilnya bisa mencetak 2 gol," tutupnya. (*)
