TERUS BERBENAH: Gelandang Persebaya Ridwan Awaluddin (tengah) berebut bola dengan Agung Alit dari PS Badung dalam laga uji coba di Stadion Gelora Samudra, Badung, kemarin. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Serangan Masih Kurang Tajam

PELATIH Persebaya Angel Alfredo Vera memperoleh pelajaran berharga dalam uji coba melawan klub Liga 2 PS Badung di Stadion Gelora Samudra, Badung, Sabtu (10/6) kemarin. Menurunkan nyaris semua pemain yang dibawa ke training center (TC) di Bali, klub berjuluk Green Force itu kalah 0-1.

Persebaya mengawali pertandingan dengan memasang trisula Rendi Irwan, Rishadi Fauzi, dan Kurniawan Karman di lini depan. Serangan Rendi Irwan dkk cukup deras dan menghasilkan begitu banyak peluang.

Selama 90 menit, tercatat ada sebelas tembakan akurat di antara total 19 tembakan. Sayang, tidak ada gol yang tercipta. Selain karena performa kiper Badung Febri Andika yang ciamik, kegagalan mencetak gol tidak lepas dari para pemain yang kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Dampaknya, kiper mudah sekali membaca arah bola.

"Kalau dihitung, seharusnya ada lima gol yang bisa dihasilkan. Pemain masih lemah dalam akurasi dan mencari celah lawan. Kami akan mengevaluasi bersama," ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera kemarin.

Peluang terbaik yang dimiliki Persebaya pada babak pertama terjadi pada menit ke-28. Ketika itu, Misbakus Solikin menerima umpan silang dari Kurniawan Karman. Sayang, bola gagal dieksekusi dengan baik.

Pada babak kedua, Alfredo mengganti semua pemainnya. Sebab, dia ingin melihat performa semua pemain. Hanya Thaufan Hidayat dan kiper Miswar Saputra yang tidak diturunkan. Thaufan masih cedera, sedangkan Miswar dirotasi dengan Samuel Reimas.

Memainkan pasukan lapis kedua, tempo permainan pun menurun. Sempat ada peluang emas melalui umpan terobosan Mei Handoko Prastiyo yang diterima winger Oktafianus Fernando. Tanpa pengawalan ketat dan tinggal berhadapan dengan kiper, dia malah mengumpannya kepada Mardiono di sisi kiri yang kemudian melepas tembakan datar ke kiri gawang lawan.

Meski dengan lapis kedua, Persebaya masih menekan dan lebih menguasai serangan. Akhirnya, mereka kebobolan lewat sepakan bebas Warih Sentanu pada menit ke-86 yang gagal ditepis Samuel Reimas. Sepakan bebas diberikan wasit Ali Baco lantaran pelanggaran yang dilakukan Ridwan Awaluddin kepada pemain Badung Tiuta Hadi.

"Masih ada beberapa pemain yang tampil kurang memuaskan. Tapi, kami tampil bagus. Kerja sama tim bagus," imbuhnya.

Kapten Persebaya Rendi Irwan menyatakan, hal itu akan menjadi pelajaran demi meraih hasil positif dalam mengarungi Liga 2. "Pelatih bilang permainan kami sudah rapi. Tapi, ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki," terangnya.

Di sisi lain, Badung tentu bahagia dengan kemenangan itu meski hanya bertitel uji coba. Apalagi, Persebaya mendapat dukungan dari 500- an Bonek. "Kami sudah pelajari sebelumnya. Klub asal Jatim selalu memiliki pergerakan yang cepat. Umpan-umpan pendek bisa membuat lawan frustrasi. Saya sudah menginstruksi pemain untuk sabar. Dan, untung, pemain belakang, terutama kiper, tampil sangat bagus," kata asisten pelatih PS Badung I Nyoman Sujata. (dit/c16/ham)

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA