Para pemain PS Kota Pahlawan (KoPa) mempertajam kemampuan menyerang jelang terjun di babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018 pada latihan di Lapangan Persebaya, Karanggayam. (Persebaya)
Babak 16 Besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018

PS KoPa Poles Organisasi Menyerang

PERSAINGAN sengit dipastikan bakal tersaji di babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur pada 15-18 Agustus mendatang. Terlebih lagi PS Kota Pahlawan (KoPa) di Grup K harus melewati hadangan Persema 1953, PSID Jombang, dan PSSS Situbondo. Ketatnya persaingan tersebut, membuat PS KoPa menyiapkan siasat tersendiri untuk mengalahkan kompetitornya.

Siasat tersebut adalah organisasi menyerang. Juru taktik PS KoPa Ahmad Rosyidin menjelaskan bahwa membangun serangan dari tengah ke depan sangatlah krusial. Apalagi melawan tim-tim yang sudah berpengalaman di Liga 3 sebelumnya. Untuk itu, jelang babak 16 besar ini PS KoPa fokus dalam membenahi serangan.

“Minggu-minggu ini kami memang fokus menyerang. Bagaimana cara membangun serangan dari sektor tengah ke depan dan finishingnya kami matangkan disini untuk menyiasati tim yang lumayan bagus,” jelas Ahmad.

Penyerang sayap PS Kota Pahlawan (KoPa) Riski Kurniawan mencoba melewati pemain Malang United saat kedua tim bertanding di Lapangan Persebaya, Karanggayam, beberapa waktu lalu. (Persebaya)

Selain itu, hasil latihan organisasi menyerang tersebut juga sudah mulai terlihat. Hal tersebut terbukti dalam uji coba PS KoPa melawan Al Rayyan, Sabtu (4/8). PS KoPa mampu menang telak atas tim internal Persebaya tersebut dengan skor 4-1.

“Kami memang melakukan uji coba untuk mengaplikasikan hasil latihan, dan hasilnya sudah mulai terlihat. Produktivitas gol sudah lebih baik dibandingkan saat uji coba melawan Persebaya U-19 kemarin,” cetus mantan asisten pelatih Persebaya tersebut.

Selain itu dengan mulai terlihatnya perkembangan anak asuhnya, pelatih berlisensi C AFC tersebut menjelaskan nantinya PS KoPa bakal merubah intensitas uji coba. Dari rencana yang semula dua kali seminggu akan diubah menjadi satu kali uji coba. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi cedera jelang babak 16 besar.

“Kami melakukan uji coba untuk melihat hasil latihan kami sebelumnya, dan dari dua hasil uji coba ini perkembangan anak-anak bagus. Mereka mampu mengaplikasikan instruksi saya, jadi mungkin uji coba sekali lagi sudah cukup. Lagi pula untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkas mantan caretaker Persebaya musim 2017 tersebut. (*)

BERITA LAINNYA