SEMANGAT: Pemain anyar Persebaya Nerius Alom mengikuti latihan di lapangan Polda Jatim, Surabaya, kemarin. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Neri Bikin Banyak Pilihan di Tengah

DI PENGUJUNG penutupan transfer pemain, Persebaya Surabaya mendapatkan Nerius Alom. Gelandang 23 tahun itu direkrut dari klub Liga 1 Persipura Jayapura. Kemarin Nerius resmi menjadi penggawa Persebaya dan langsung mengikuti sesi latihan di lapangan Polda Jatim.

 

Adik gelandang Persipura Nelson Alom itu terlihat sangat bersemangat melahap semua materi latihan. Saat sedang istirahat, dia pun masih mengolah si kulit bundar. Nerius beberapa kali mengasah kemampuan umpan silang dan memamerkan skill juggling bola.

 

"Terus terang saya bersemangat sekali latihan pagi ini. Ini menjadi pengalaman baru buat saya," ungkap pemain yang akan mengenakan jersey nomor 10 itu.

 

Pemain kelahiran Kabupaten Puncak, Papua, tersebut punya alasan memilih Persebaya. Dia ingin mendapatkan menit bermain yang lebih lama. Di Persipura, Nerius memang kalah bersaing dengan barisan gelandang mumpuni seperti Immanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, dan sang kakak, Nelson. "Di Persipura, sudah banyak pemain senior, termasuk kakak  Nelson. Di sini ada Ricky (Kayame, Red) dan Fandry (Imbiri) yang juga teman di Persipura dulu," kata Nerius.

 

Kedatangan Nerius menambah "gemuk" barisan pemain tengah Persebaya. Persaingan memperebutkan tempat inti makin ketat. Pelatih Angel Alfredo Vera menganggap keberadaan Neri bakal memperkuat tim. "Banyak pemain di tengah yang bagus buat kami. Nanti bisa untuk antisipasi kalau ada pemain yang absen karena cedera atau akumulasi kartu. Perjalanan kami masih panjang," ungkap pelatih asal Argentina tersebut.

 

Sementara itu, kapten Rendi Irwan masih absen dalam latihan kemarin. Pemain 30 tahun tersebut menjalani terapi untuk cedera lutut kiri. Cedera itu didapat Rendi pada laga melawan Persinga Ngawi pada Sabtu (15/7). "Yang perlu dilakukan adalah menghilangkan nyeri dan reconditioning otot supaya dia bisa bermain," tutur staf pelatih Persebaya Adhimas Hapto Prakoso.

 

Rendi sangat mungkin bakal absen kala Persebaya bertandang ke markas Persepam Madura Utama (10/8) dan menjamu PSIM Jogjakarta (16/8). "Dia (Rendi, Red) memang harus jalani terapi supaya bisa cepat sembuh dan kembali ke tim. Semua demi kebaikan Rendi dan tim," ujar Alfredo. (dit/c16/ca)

Story provided by Jawa Pos
BERITA LAINNYA