Manajemen dan Panpel Persebaya bersama Tribun Kidul saling berdiskusi untuk menemukan solusi permasalahan dalam penyelenggaraan pertandingan Persebaya (foto: Persebaya)
Bertemu Tribun Timur

Hasilkan Solusi dengan Berdiskusi

Pertemuan antara manajemen dan Panpel Persebaya dengan para Bonek masih berlangsung. Pada Jumat siang (13/7), giliran perwakilan Bonek dari Tribun Timur yang hadir dan berdiskusi bersama Manajemen dan Panpel Persebaya. Bahkan, antusiasme untuk membangun Persebaya dari Bonek pun terlihat dari para Bonek yang hadir dan menyampaikan aspirasinya.

“Bonek ini ada yang hanya datang di bigmatch dan minta banyak tiket. Tapi di pertandingan biasa, mereka nggak pernah ambil tiket. Bagaimana kalau tiap komunitas yang ambil tiket ke tribun timur kita kasih batas minimal 50% dari kuota pemberian tiket,” ujar Hasan Tiro, salah satu Bonek Tribun Timur yang langsung disambut positif dengan para Bonek.

foto: Persebaya

Pemberian solusi ini tak lepas dari program pendataan Panpel dan manajemen Persebaya yang akan melakukan distribusi tiket melalui tiap tribun setelah pendataan komunitas. Dengan hal tersebut, potensi hadirnya calo dalam penjualan tiket bisa diminimalisir. “Kalau ada pembatasan seperti ini tentu bakal adil dan tegas tentang pembagian tiket,” tambahnya.

Selain berdiskusi tentang tiket, para Bonek tribun kidul juga membahas tentang askes masuk yang kecil. Sehingga, baik pejalanan kaki dan kendaraan tidak mendapatkan akses yang optimal dan menghasilkan antrian panjang disetiap home game Persebaya. Oleh karenanya, Bonek Tribun Timur menyarankan pemisah antara pejalan kaki dan kendaraan agar lebih teratur di akses masuk tersebut.

foto: Persebaya

“Dulu kita pernah menggunakan pemisah antara kendaraan dan pejalan kaki. Namun ternyata malah makin macet dan sistem ini tidak digunakan lagi oleh kepolisian. Tentu nanti akan ada solusi dari panpel bersama pak Wisnu untuk melebarkan akses disana,” ujar Dandy Arditianto, wakil Panpel Persebaya.

Program bertemu dan berdiskusi dengan Bonek ini tak lepas dari salah satu program panpel dan Manajemen Persebaya untuk mensinergikan tim dan supporter. Pasalnya, jika kedua unsur ini tidak menyatu, maka yang terjadi adalah perpecahan. “saya sangat senang sekali dengan adanya diskusi seperti ini. Sebab tentu akan menghasilkan program dan solusi yang positif untuk Persebaya. harapannya semoga program seperti ini lebih diperbanyak dengan lingkup yang makin luas,” ujar Hasan Tiro, salah satu Bonek Tribun Timur.

foto: Persebaya

 

 

BERITA LAINNYA