POIN maksimal berhasil diamankan Persebaya Surabaya saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/7) malam. Kemenangan tipis 1-0 sudah cukup bagi Persebaya untuk menjauh dari zona degradasi. Satu-satunya gol Persebaya diciptakan oleh Irfan Jaya.
Sebelumnya, laga babak pertama berjalan seru dan berimbang. Persebaya dan Bali United silih berganti saling melancarkan serangan ke pertahanan lawan, namun penyelesaian akhir yang kurang baik dan kokohnya pertahanan lawan membuat setiap serangan mampu dipatahkan. Tapi kedua tim harus puas bermain imbang 0-0.
Tak ingin gagal meraih poin penuh, Persebaya membangun serangan menekan pertahanan Bali United di paruh kedua. Bermula dari Ferinando Pahabol yang melepaskan umpan silang dari sisi kiri, bola berusaha disundul oleh Rishadi Fauzi, namun masih bisa dihalau oleh lini belakang tim tamu di menit ke-49.
Kembali dari kaki Ferinando Pahabol melepaskan umpan silang disambut dengan sundulan Sidik Saimima, namun arah bola masih tipis diatas mistar gawang Bali United. Tim asal Pulau Dewata itu membalas di menit 53 yang bermula dari tendangan sudut Fadil Sausu di sontek oleh I Nyoman Sukarja, bola kemudian disundul oleh Ilija Spasojevic. Beruntung bola masih mengenai kaki Miswar Saputra.
_.jpeg)
Ketangguhan Miswar Saputra di bawah mistar Persebaya Surabaya membuat serangan Bali United terpatahkan. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Persebaya menambah daya gedor dengan memasukkan David Aparecido da Silva mengantikan Rishadi Fauzi pada menit 59. Tak lama di lapangan hijau, penyerang berpaspor Brasil itu langsung memberikan tembakan pertama. Bermula dari Taufiq melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya, Persebaya mendapat hadiah tendangan bebas. Hanya saja, tendangan bebas mendatar David da Silva bisa diselamatkan oleh Wawan Hendrawan di menit 63.
Satu peluang emas kembali diciptakan oleh Persebaya pada menit ke-68. Bermaksud melepaskan umpan silang, bola penyerang sayap Ferinando Pahabol malah mengarah ke gawang tim tamu. Tapi bola hanya menerpa mistar gawang Bali United. Masih gagal upaya Bajul Ijo mencetak gol.
Gol yang dinanti-nanti ribuan Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo akhirnya tercipta di menit 81. Memanfaatkan umpan dari Ruben Sanadi didalam kotak penalti Bali United, Irfan Jaya yang tak terkawal melepaskan tembakan ke arah gawang yang tak mampu diantisipasi oleh Wawan Hendrawan. Persebaya memimpin 1-0.
_.jpeg)
Tembakan dari Irfan Jaya pada menit 81 akhirnya bisa menaklukkan Wawan Hendrawan di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/7) malam WIB. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Unggul satu gol tak membuat Persebaya puas. Mereka semakin mengintensifkan serangan ke pertahanan lawan. Namun belum bisa menemui celah untuk menambah gol. Termasuk ketika Persebaya unggul jumlah pemain pada menit 89. Hingga peluit Panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya tidak berubah.
Hasil ini mengantarkan Persebaya lepas dari garis merah zona degradasi. Tak hanya itu, kemenangan ini menjadi kado manis bagi Presiden Persebaya Azrul Ananda yang berulang tahun ke-41 tahun pada 4 Juli lalu. Yang menarik, sang pencetak gol, Irfan Jaya juga identik dengan angka 41. Mantan top skor PSM U-21 ini mengenakan nomor punggung 41 sejak di Liga 2 musim lalu. (*)
