Abu Rizal Maulana berusaha menghentikan serangan Persija (foto: Satrio Wicaksono for Persebaya)
Fulltime: Persija Jakarta 1-1 Persebaya Surabaya

Anak Betawi Cetak Gol di Gawang Macan Kemayoran

Laga tunda yang mempertemukan Macan Kemayoran, Persija Jakarta dengan Persebaya Surabaya Selasa malam (26/6) berakhir seri 1-1. Gol Persebaya dicetak oleh Rishadi Fauzi yang berawal dari kemelut depan gawang Persija di menit ke-19.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Strategi Persija untuk memasukkan Rohit Chand di menit ke-47 menggantikan Bambang Pamungkas berbuah manis. Crossing yang dilakukan Rohit Chand dari sisi kanan sukses diselesaikan oleh Novri Setiawan di menit ke-51. Skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

foto: Satrio Wicaksono for Persebaya

Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Green Force berulang kali melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persija Jakarta di babak kedua. Namun, sayang beberapa kali peluang Persebaya Surabaya digagalkan oleh lini bertahan Persija.

Medan lapangan yang berat sangat menghambat serangan Persebaya. Salah satunya ketika serangan balik yang dirancang oleh lini belakang Persebaya. Umpan yang dilepaskan Fandry Imbiri dari daerah bertahan terhenti karena lapangan yang banjir. Sontak hal ini menguntungkan Persija untuk menggagalkan serangan Persebaya.

foto: Satrio Wicaksono for Persebaya

Di menit ke-70, Persebaya mendapatkan peluang emas. Umpan terobosan yang dilakukan oleh Robertino Pugliara sukses diterima dengan baik oleh Fandi Eko Utomo. Sayang, peluang tersebut masih gagal diselesaikan dengan baik oleh Fandi.

Di menit akhir pertandingan, Ferinando Pahabol kembali mendapatkan peluang emas dari sisi sayap kanan. Namun, lagi-lagi benteng pertahanan Persija sukses mengagalkan serangan yang berusaha dibangun Feri di penghujung laga. Momen tersebut sekaligus menutup pertandingan antara Persija dan Persebaya dengan skor akhir 1-1.

foto: Satrio Wicaksono for Persebaya

Menurut Alfredo Vera, pertandingan hari ini begitu menegangkan. Terlebih, beberapa kali finishing Persebaya gagal membuahkan gol. Oleh karenanya, pelatih berusia 45 tahun tersebut, akan terus meningkatkan ketajaman serangan Green Force. "Kami kurang dalam finishing. selain itu, tidak adanya David juga berpengaruh untuk kita," ujar Alfredo saat konfrensi pers.

Dengan bekal satu poin dari kandang Persija itu, Persebaya berada di peringkat 14 klasemen. Green Force segera menatap laga away berikutnya di Piala Indonesia melawan PSBI Blitar yang rencananya digelar 1 Juli mendatang di Stadion Gelora Penataran, Blitar .(*)

BERITA LAINNYA