Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersalaman dengan Kapolrestabes Surabaya, Rudi Setiawan
Polrestabes Siap Memberikan Izin Keamanan

Laga Lawan Persipura Bisa Digelar Di Surabaya

 Kerinduan Bonek, julukan suporter Persebaya Surabaya, untuk menyaksikan tim kebanggaannya bertanding di rumah sendiri, bakal segera terobati. Itu tidak lain, karena pihak Polrestabes Surabaya memberikan lampu hijau bahwa laga home terdekat Persebaya ketika menjamu Persipura Jayapura, 29 Mei nanti, bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, kandang Persebaya. 

"Kami sudah siap memberikan pengamanan agar pertandingan melawan Persipura nanti bisa digelar di Surabaya," kata Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya, saat menerima kunjungan Panpel Pertandingan Persebaya, Senin (21/5) tadi. "Silahkan para Bonek dan Bonita datang memenuhi tribun dan menyaksikan permainan terbaik dari tim kebanggaan Surabaya ini," tegasnya.

Rudi menuturkan, mereka akan mengerahkan semua personil terbaik di jajaran kepolisian, serta bekerja sama dengan pihak TNI Angkatan Darat dan Marinir Angkatan Laut untuk memastikan laga tersebut berjalan aman. "Kami juga berharap, semua elemen masyarakat dan suporter bisa ikut membantu agar pertandingan melawan Persipura nanti berjalan aman," tutur dia. 

Ya, pria asal Palembang, Sumatera Selatan itu menyampaikan sikapnya tersebut ketika Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persebaya bersilaturahmi ke ruangan Kapolrestabes Surabaya. Dalam acara silaturahmi itu, Panpel Persebaya juga memberikan dukungan moril kepada pihak kepolisian dalam melawan aksi teror di Surabaya. 

Pihak Panpel juga memberikan cendra mata berupa poster ukuran  besar serta miniatur patung Suro dan Boyo yang menjadi ikon Surabaya ke Rudi. Itu semua adalah bentuk apresiasi kepada Rudi yang selalu berusaha keras menjaga keamanan Surabaya dan sangat dekat dengan bonek dan Persebaya. 

Nah, duduk berdampingan dengan Rudi, Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana memberikan apresiasi besar atas sikap positif yang diberikan oleh pihak Polrestabes tersebut. Sebab, dengan keluarnya izin pertandingan itu, menurut Whisnu, membuktikan bahwa kondisi keamanan Surabaya sudah mulai kondusif. 

Selain itu, lanjut pria yang juga wakil walikota Surabaya itu, dengan adanya izin pertandingan melawan Persipura tersebut, masyarakat Kota Pahlawan sudah move on dari ketegangan akibat aksi teror beberapa pekan lalu. " Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Pak Kapolrestabes. Ini adalah salah satu bukti bahwa Surabaya sudah aman," kata Whisnu. 

Seperti diketahui, Persebaya ikut mendapat imbas aksi teror yang dilakukan di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) dan di Markas Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) lalu. Salah satunya, pertandingan home di pekan ke-9 menjamu Persib Bandung, yang harus tertunda sampai dengan waktu belum ditentukan oleh operator. (*)

 

BERITA LAINNYA