Suasana Latihan Resmi Sriwijaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (21/4) Pagi WIB. (Persebaya)
Duo Wanggai Bentrok Di Gelora Bung Tomo

Awas, Tamu Bawa Kekuatan Terbaik

Pekan kelima GO-JEK Liga 1 akan menjadi ujian terberat perdana Persebaya Surabaya. Itu tidak lain, karena tamu yang bakal mereka jamu nanti adalah salah satu tim besar yang berambisi besar menjuarai kompetisi musim ini, Sriwijaya FC. Kedua tim akan bentrok dalam laga Big Match yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/4).

               Tim dengan julukan Laskar Wong Kito itu bahkan membawa 20 pemain terbaik saat melawat ke Kota Pahlawan. Tidak ada satupun penggawa Sriwijaya FC mengalami cedera atau larangan bermain. " Alhamdulilah semua sehat dan bisa bermain," kata Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC setelah official training di Stadion Gelora Bung Tomo, pagi tadi (21/4).

(Foto : Satrio Wicaksono For Persebaya)

               Itu berbeda dengan kondisi yang dialami oleh tuan rumah yang sedang mengalami krisis pemain. Ya, Persebaya sudah dipastikan tidak bisa memainkan tiga pemain penting, masing masing bek Rachmat Irianto dan Otavio Dutra yang sedang cedera, serta gelandang serang asal Argentina, Robertino Pugliara yang terkena sanksi kartu merah.

               Pria yang musim lalu menangani tim Malaysia itu memasang target tinggi dalam laga tersebut. Sebab, dengan bisa meraih kemenangan, maka posisi mereka yang saat ini berada di papan bawah atau peringkat 13 dengan koleksi 5 poin, bisa merangsek naik ke papan atas. Di pekan sebelumnya, Sriwijaya FC ditahan imbang 2-2 oleh Persipura Jayapura di kandang sendiri.

               Nah, istimewanya, dalam skuad yang diboyong oleh RD -- sapaan akrab Rahmad Darmawan -- itu, ada striker Patrick Wanggai, pemain asal Papua yang tidak lain adalah adik kandung dari gelandang bertahan Persebaya Izaac Wanggai. Itu artinya, laga yang akan ditayangkan di Indosiar Pukul 18.30 WIB itu akan menjadi pertemuan antara duo Wanggai tersebut.

(Foto : Satrio Wicaksono For Persebaya)

               “Saya sudah tidak sabar lagi untuk bisa tampil di pertandingan ini. Karena akan berhadapan langsung dengan kakak kandung saya sendiri. Kami bersaudara, tapi lapangan kami profesional," kata Patrick.  "Sebenarnya kami sudah janjian untuk bertemu satu dengan yang lain, tapi belum ada waktu yang pas. Saya juga sudah bawa ole-ole untuk dia," timpalnya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA