VISIONER: Presiden Persebaya Azrul Ananda berbincang dengan Andrew Colling, konsultan pembangunan stadion dari Singapura, tadi malam. (Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

Pakar Stadion Antusias di GBT

PERSEBAYA Surabaya kedatangan tamu kemarin. Dia adalah seorang pakar stadion dari Singapura yang bernama Andrew Colling. Pria 51 tahun itu merupakan wakil presiden HKS Inc wilayah Asia Pasifik, perusahaan konsultan yang menangani pembangunan fasilitas olahraga dan hiburan.

 

Colling sempat berkeliling Gelora Bung Tomo (GBT) ketika pertandingan belum dimulai. Begitu kickoff laga Persebaya menjamu Martapura FC, Colling mulai serius menyaksikan laga yang tersaji di hadapannya ditemani Presiden Persebaya Azrul Ananda. Dia pun ikut berekspresi ketika ada momentum di lapangan.

 

"Saya sangat takjub dengan atmosfer stadion ini. Kehidupan sepak bola sangat nyata. Suporter dan pemain terus bekerja menjalankan perannya selama 90 menit," katanya kepada Jawa Pos. "Bonek adalah gambaran suporter yang mengesankan," lanjutnya.

 

Selain menyaksikan laga, Colling datang untuk memantau GBT. Pria lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Brisbane dan Universitas Reading itu memberikan beberapa penilaian untuk GBT. Menurut dia, konstruksi sudah luar biasa. Bangunan sudah sesuai standar. Fasilitas umum seperti parkir dan toilet sudah memadai.

 

Hanya, dia menyayangkan lokasi GBT yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Pengalamannya dalam membantu pembangunan stadion sudah cukup banyak. Diantaranya adalah Cowboys Stadium (sekarang AT&T Stadium) di Dallas, Amerika Serikat, dan Tian Jiang Stadium di Tiongkok. Dibandingkan dengan stadion yang pernah berada di bawah proyeknya, GBT masih memiliki beberapa poin minus. Selain area yang dekat dengan tempat pembuangan sampah, akses cukup sulit.

 

Kehadirannya juga bertujuan memberikan masukan kepada manajemen tentang rancangan stadion yang ideal bagi klub sebesar Persebaya. (dit/io/c17/ham)

Story provided by Jawa Pos
BERITA LAINNYA