TERTIB: Para pendukung Persebaya membeli tiket pertandingan persahabatan Persebaya vs PSIS di Graha Pena Surabaya kemarin. (Foto: Ghofuur Eka/Jawa Pos)

Terpaksa Pulang Ambil KTP

Para pendukung Persebaya kembali menyerbu Graha Pena kemarin. Mereka datang untuk membeli tiket nonton friendly match Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang yang digelar 19 Maret nanti di Stadion Gelora Bung Tomo.

 

Antrean panjang dan tertib tampak saat siang. Namun, beberapa orang terpaksa gigit jari. Bukan karena tiket habis, melainkan karena tidak membawa KTP. Penjualan tiket Persebaya saat ini memang wajib melampirkan KTP. Satu KTP satu tiket.

 

Hal itu terjadi pada Bambang Eko Prasetyo yang datang bersama anaknya. Warga Taman, Sidoarjo, tersebut terpaksa kembali karena hanya membawa satu fotokopi KTP. Padahal, dia ingin membeli delapan tiket. "Ini tadi teman-teman titip. Saya belum bawa fotokopi KTP mereka," katanya.

 

Dia berencana menonton laga Green Force bersama anaknya. Begitu pula dengan teman-temannya. "Anak saya ikut SSB PSAD. Jadi, delapan tiket itu untuk sepasang orang tua-anak," imbuhnya.

 

Wakil Direktur Operasional & Fans Management PT Persebaya Indonesia Chairul Basamalah menyebutkan, memasuki hari ketiga, belasan ribu tiket terjual. Padahal, panitia menyediakan sekitar 40 ribu tiket. Bukan tidak mungkin tiket habis sebelum hari-H. "Saya sempat dengar, orang dari Ponorogo juga ingin beli. Saya sampaikan, kami menjual tiket secara online," ucapnya kemarin.

 

Loket dibuka pukul 10.00- 17.00 WIB. Selain Graha Pena, manajemen membuka konter penjualan tiket di Wisma Persebaya di Jalan Karanggayam. Di markas Bonek tersebut, penjualan tiket berlangsung pukul 10.00- 23.00 WIB. Jika tak mau antre, warga bisa membeli tiket secara online melalui http://www.myticket.id. (dit/c18/tom)

Story provided by Jawa Pos
BERITA LAINNYA