Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda memperkenalkan seluruh tim "belakang layar" termasuk marketing, administrasi, keuangan, panpel, dan berbagai elemen yang siap bekerja demi kejayaan Green Force, kepada para pemain dan ofisial di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/3). (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Tim Belakang Layar Untuk Kejayaan Persebaya

SEMUA penggawa Persebaya Surabaya langsung berdiri berbentuk setengah lingkaran di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pagi tadi (23/3). Mayoritas pemain senior mengambil tempat di barisan paling depan. Tapi, tidak sedikit yang memilih berdiri di belakang sambill "ndusel" di punggung pemain lainnya.

Ketika itu, Rendi Irwan dan kawan-kawan baru saja kedatangan tamu spesial, yaitu seluruh tim "belakang layar" yang bekerja demi kejayaan Persebaya. Mulai tim finansial, Persebaya Store, tim sponsorship and business development, hingga tim event yang membantu pelaksanaan pertandingan.

Selain mereka, ada juga Saleh Hanifa (Direktur Amatir), Maurits Pangkay (Ketua Koperasi), H. Hayadi (Pengawas Koperasi), Ali Smid (Bendahara Koperasi) dan Anjar (Sekretaris Koperasi) yang hadir mewakili klub peserta kompetisi internal Persebaya. Semua berbaur menjadi satu dan dikenalkan langsung oleh Presiden Persebaya, Azrul Ananda kepada para pemain.

Azrul memang sengaja mengajak semua tim belakang layar tersebut untuk bertemu langsung dengan pemain. "Kompetisi musim baru sebentar lagi bergulir, dan semua bagian dalam tim ini sudah seharusnya saling mengenal," kata Azrul singkat. "Karena selain pemain selalu berjuang di lapangan, ada juga yang bertugas dibalik layar untuk mengurusi seluruh kebutuhan tim," tegasnya.

Azrul mengakui bahwa dia senang melihat kondisi tim yang sangat kompak dan solid. Terasa penuh suasana kekeluargaan. Bagi pria berusia 40 tahun itu, kondisi tersebut sangat bagus untuk masa depan tim saat mengarungi kompetisi. "Kekompakan adalah modal berharga dalam tim. Dan, saya lihat, Persebaya sudah punya itu," lanjut ayah tiga anak itu.

Acara sederhana yang sarat kekeluargaan itu memang berlangsung gayeng. Apalagi, dalam tim "belakang layar" tersebut, bertebaran gadis rupawan yang menjadi bahan gojlokan para pemain. "Hati-hati ya, kalau ada pemain yang minta nomor kalian, bilang saja handphone ketinggalan di rumah," kelakar manajer tim Chairul Basalamah memancing tawa pemain.

Pertemuan tersebut berujung dengan Rendi Irwan, kapten Persebaya memperkenalkan semua pemain kepada para tim "belakang layar" Persebaya tersebut. "Kami sangat senang dengan acara seperti ini. Biar kami saling tahu dan mengenal satu dengan yang lain. Terutama bagi yang masih jomblo, bisa mendapatkan pasangan dari pertemuan ini," canda Rendi. (*)

BERITA LAINNYA