PERSEBAYA Surabaya menuntaskan fase akhir persiapan ke Liga 1 2018 dengan hasil imbang. Melakoni laga ujicoba internasional bertajuk Blessing Game, Persebaya mendapat pelajaran berharga dari Sarawak FA. Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3) sore, ini berakhir sama kuat 2-2.
Di babak kedua ini, Sarawak FA mulai bermain terbuka. Mereka berani meladeni permainan Persebaya. Hasilnya, Sarawak FA mampu unggul lebih dulu pada menit 54. Penyerang Mateo Roskam membuat pendukung Persebaya terdiam. Lima menit kemudian, pemain asal Kroasia itu mencetak gol keduanya. Sarawak FA unggul dua gol.
Persebaya lantas merespon dengan cepat. Umpan terobosan Robertino Pugliara bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Oktafianus Fernando. Kecepatan lari Oktafianus tidak mampu dikejar lini belakang Sarawak FA. Pemain bernomor punggung 8 itu memperkecil ketertinggalan Green Force pada menit 60.
Usai gol Ovan, sapaan Oktafianus Fernando, para pemain Persebaya semakin termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Tim asuhan Angel Alfredo Vera ini terus menekan pertahanan Sarawak FA. Sejumlah peluang diciptakan para pemain Persebaya, tapi belum bisa membuat gawang Sarawak FA bergetar.
Unggul 1-2 membuat Sarawak FA lebih memilih menunggu di daerah sendiri sebelum kemudian mereka melancarkan serangan balik cepat. Dengan menjadi Mateo Roskam sebagai poros serangan. Pola permainan ini terbukti efektif memberikan ancaman bagi pertahanan Persebaya. Tapi mereka belum bisa menambah keunggulan.
Hingga akhirnya serangan terus menerus yang diperagakan Persebaya berbuah gol pada menit ke-90+2. Overlap yang dilakukan Otavio Dutra membawa Persebaya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sundulannya di dalam kotak penalti tak mampu diselamatkan kiper Sarawak FA. Hingga peluit panjang berbunyi kedua tim harus puas bermain imbang 2-2. (*)
