Petugas verifikasi dari PT. LIB (tengah) melakukan tes pencahayaan di Gelora Bung Tomo (Foto: Persebaya)

Gelora Bung Tomo Siap Menjadi Home Base Persebaya Di Liga 1

STADION Gelora Bung Tomo Surabaya layak untuk menjadi venue pertandingan kompetisi Liga 1 tanah air, musim baru nanti. Pasalnya, dari hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh pihak PT LIB (Liga Indonesia Baru), Jumat (19/1) malam lalu, stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton itu dinyatakan lolos, meski dengan sejumlah catatan.

Salah satunya adalah, kualitas pencahayaan dari lampu penerangan lapangan yang menjadi home base Persebaya Surabaya itu dianggap masih kurang dari ideal. Somad, Staf Kompetisi dari LIB yang datang melakukan verifikasi stadion tersebut, mengatakan kualitas pencahayaan lapangan di malam hari masih di angkat 1.197 LUX atau di bawah standar AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). "Standar minimal pencahayaan lampu stadion di lapangan menurut AFC adalah 1.200 LUX," kata Somad stelah melakukan verifikasi. "Jadi, kalau pencahayaan lampu stadion harus memenuhi standar, maka pihak pengelola stadion harus memperbaiki kualitas lampu. Tapi, bisa jadi juga karena pengaturan pencahayaan dari atas ke lapangan yang sudah lama tidak diset ulang," timpalnya.

Nah, kalau kualitas pencahayaan yang masih berada di bawah ideal tersebut tidak diperbaiki, maka stadion yang berdiri pada 2010 itu tidak direkomendasikan untuk menjalani pertandingan malam hari dan Internasional. Dengan begitu, Somad berharap, semua kekurangan dari stadion Gelora Bung Tomo itu bisa segera diperbaiki sebelum kompetisi musim baru bergulir. Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengatakan bahwa, masalah pencahayaan lapangan stadion tersebut memang sesuatu yang prinsip. Namun, dia optimistis, sebelum kompetisi bergulir, semua fasilitas stadion sudah bisa diperbaiki. "Karena saat ini pihak pemerintah kota Surabaya sebagai pemilik stadion sedang bersemangat untuk memperbaiki fasilitas stadion yang dianggap masih kurang," timpal Ram.

Selain pencahayaan lampu lapangan, pihak operator juga melakukan verfikasi terhadap sejumlah fasilitas lain, seperti ukuran gawang dan jaring gawang. Sejumlah ruangan yang menjadi kebutuhan utama saat pertandingan seperti ruang ganti pemain, toilet, ruang wasit, ruang medis serta ruang media pun diverifikasi. Hasilnya, semua dinyatakan memenuhi syarat. (*)

BERITA LAINNYA