SAMBUT PAHLAWAN: Kedatangan Persebaya Surabaya yang memboyong gelar juara Liga 2 mendapat sambutan meriah dari ribuan Bonek. Para pendukung klub asal Kota Pahlawan ini memadati ruas frontage barat Jl. A. Yani, Surabaya, kemarin. (Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

Persebaya Juara, Surabaya Pesta

SURABAYA larut dalam sukacita menyambut sukses Persebaya menjadi juara Liga 2 Selasa malam pekik kemenangan menggema di seluruh penjuru kota, ketika Green Force membekuk PSMS Medan 3-2. Kemarin (29/11) Bonek dan seluruh pencinta Persebaya tumplek bleg memenuhi ruas jalan, sejak dari Bandara Juanda di Sidoarjo sampai depan Graha Pena di Surabaya.

Mereka berpanas-panas di pinggir jalan untuk memberikan selamat dan terima kasih kepada Rendi Irwan dkk yang telah mengantarkan Persebaya kampiun Liga 2. Terpenting lagi, mengantarkan Green Force promosi ke kasta tertinggi sepak bola di tanah air, Liga 1.

Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda terharu dengan sambutan yang diberikan Bonek. Menurut dia, prestasi Green Force tidak lepas dari kesetiaan Bonek dalam membela tim kesayangannya. Tidak hanya militan memberikan dukungan dalam pertandingan, tapi juga senantiasa setia membela ketika Persebaya kena sanksi federasi. Sebagaimana diketahui, baru Januari lalu keanggotaan Persebaya kembali dipulihkan PSSI, tetapi harus berlaga di Liga 2.

"Perjuangan yang berat itu akhirnya berakhir indah. Ini yang namanya cinta berbalas cinta. Terima kasih Bonek. Terima kasih seluruh warga yang sudah mendoakan Persebaya selama ini," kata Azrul.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut bangga dengan prestasi Green Force. "Selamat atas sukses Persebaya masuk Liga 1. Semoga ke depannya lebih baik lagi," katanya.

Rombongan Persebaya tiba di Terminal 2 Bandara Juanda pukul 11.35 WIB. Ratusan Bonek sudah berkumpul di depan pintu keluar beberapa jam sebelum kedatangan tim. Seperti saat mendukung di tribun Stadion Gelora Bung Tomo, Bonek melengkapi diri dengan atribut Persebaya. Mereka pun bersemangat menyanyikan anthem Song for Pride dan chant-chant lainnya.

Puncaknya, di depan Graha Pena, diselenggarakan acara penyambutan untuk tim Persebaya. Di acara bertajuk Welcome Home Heroes itu, Bonek bersama penggawa Persebaya bernyanyi bersama merayakan kemenangan.

Bejo Sugiantoro, mantan bintang Persebaya, mengaku terkejut dengan sambutan luar biasa Bonek. Dia membandingkannya dengan konvoi yang dilakukan ketika Persebaya berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia (kini Liga 1) pada 2004. "Meski ini Liga 2, sambutannya luar biasa. Saya kagum dengan sambutan ini," katanya.

Sebagai catatan, Bejo memiliki penerus di Persebaya. Putranya, Rachmat Irianto, kini juga jadi andalan lini belakang Persebaya.

Apresiasi luar biasa itu, lanjut Bejo, memang pantas diberikan kepada tim besutan Angel Alfredo Vera tersebut. Sebab, dengan persiapan mepet, mereka berhasil menjadi yang terbaik di Liga 2. Mengalahkan tim-tim legendaris seperti PSIS Semarang dan PSMS Medan. "Saya lihat dengan materi yang ada sekarang, tinggal menambah beberapa pemain saja, pasti bisa bersaing di Liga 1, saya yakin," tegas Bejo.

Irfan Jaya, pemain terbaik Liga 2 yang jadi pahlawan kemenangan Persebaya di final, menyatakan tekadnya untuk terus bersama Persebaya. Dia kerasan di Persebaya karena suasana tim yang kondusif dan dukungan Bonek yang luar biasa.

"Saya memang orang Makassar, tapi saya ingin memberikan prestasi untuk Surabaya," ucapnya.

Menurut pemain yang mencetak dua gol saat final itu, dukungan Bonek yang begitu masif memberikan kekuatan lebih kepadanya. "Setiap pertandingan, Bonek selalu datang. Berkorban apa pun untuk Persebaya. Luar biasa, kami jadi termotivasi lebih," lanjut pemain 21 tahun tersebut. (rid/han/c10/ang)

Story provided by Jawa Pos

 

 

 

 

Foto-foto: Ahmad Khusaini, Ghofur Eka/Jawa Pos

 

BERITA LAINNYA