BERSEPAKAT: Empat klub peserta final round Liga 2 menerima perubahan jadwal babak semifinal yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api mulai sore ini. (Foto: Official Persebaya)

Ganti Jadwal karena Keamanan

KALAU berdasar rilis awal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), jadwal laga semifinal Liga 2 antara Persebaya Surabaya versus Martapura FC adalah malam ini pukul 20.00 WIB. Namun, kemarin secara tiba-tiba terjadi perubahan jadwal menjadi sore pukul 15.00 WIB.

<

Dengan begitu, PSMS Medan melawan PSIS Semarang yang semula dijadwalkan sore digeser menjadi pukul 20.00 WIB. Perubahan jadwal itu dilakukan setelah technical meeting mengalami deadlock dan izin keamanan terancam tidak turun. "Kami tidak masalah dengan pertukaran jadwal itu. Toh, semua ini demi laga semifinal dan final bisa berjalan lancar," kata Amin, manajer PSMS. "Saya sudah berkonsultasi dengan pemain dan pelatih. Semua bisa menerima keputusan itu. Ini semua demi sepak bola tanah air," lanjutnya.

<

Pelatih PSIS Subangkit juga tidak keberatan dengan jadwal digeser menjadi malam. "Saya pikir ini sudah menjadi solusi terbaik untuk semua kontestan. Toh, semua sama-sama akhirnya bisa bertanding," ujarnya.

<

Kabagops Polresta Bandung AKBP Febry Ma'ruf mengatakan bahwa mereka menyediakan 1.500 personel gabungan TNI/Polri untuk menjaga keamanan semifinal. "Kami juga sudah menyediakan lokasi untuk titik kumpul Bonek selama di Bandung supaya mereka bisa lebih mudah dikontrol," tuturnya.

<

Sementara itu, Bonek bertekad untuk mengawal Persebaya menuju ke Liga 1. Caranya mendukung total agar Rendi Irwan dkk menang sore nanti. Mereka akan memberi dukungan dengan bernyanyi lantang selama 90 menit. Ada juga koreografi khusus di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

<

Devara Noumanto, salah seorang pentolan Bonek, berharap tribun bagian selatan diisi penuh oleh Bonek. Sebab, telah disiapkan koreografi. "Sebab, tidak akan jalan kalau bagian selatan tidak penuh," jelasnya. Soal bentuknya, dia masih mengatakan rahasia. Itu akan menjadi kejutan. (rid/c16/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA