GESIT: Irfan Jaya (kiri), winger Persebaya berusaha mengecoh kiper Dimas Galih saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, kemarin (31/10). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Latih Variasi agar Serangan Tak Monoton

JADWAL babak 8 besar Liga 2 sudah dipastikan. Meski jadwal lengkap belum turun, sudah dipastikan grup Y dihuni Persebaya Surabaya, Mojokerto Putra, PSPS Riau, dan PSIS Semarang. Dengan begitu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera sudah bisa mengatur program dengan lebih mudah.

<

Dalam latihan kemarin, pelatih asal Argentina itu memberikan materi latihan variasi gerakan untuk membaca situasi pertandingan. Dengan latihan tersebut, diharapkan para pemain bisa lebih memahami berbagai opsi agar bola terus mengalir dan strategi berjalan. "Jadi, tidak berpikir lagi ke mana harus bergerak atau mengumpan. Sudah tahu," tuturnya.

<

Semua pemain diharapkan mengerti tentang program latihan variasi tersebut. Tidak melulu penyerang yang harus punya cara mencetak gol, tapi juga lini belakang sebagai antisipasi serangan dari berbagai lini. "Selama ini bukannya tidak ada, cuman kurang banyak. Akhirnya sulit mengambil keputusan," jelasnya.

<

Karena itu, Alfredo berharap, dengan latihan variasi pergerakan, pola permainan Persebaya tidak monoton lagi. Tidak mudah dibaca lawan dengan hanya berputar-putar di lini tengah. Bisa efektif memanfaatkan setiap celah yang ada. Dalam latihan rutin di lapangan Polda Jatim, Surabaya, sore kemarin (31/10), memang terlihat susunan skuad Persebaya berubah-ubah. Tidak ada komposisi yang mana skuad inti atau pelapis. Semua pemain dicoba untuk menemukan ritme serta mengerti apa itu variasi pergerakan yang diinginkan.

<

Dalam game yang bersifat simulasi pertandingan, misalnya, Alfredo sering sekali menghentikan permainan anak asuhnya untuk memberikan materi. Dia mendatangi langsung pemain yang bersangkutan dan menunjukkan berbagai pilihan pergerakan. Baik pilihan untuk mengumpan maupun akselerasi secara langsung.

<

Winger lincah Oktavianus Fernando merasa nyaman dengan materi variasi pergerakan tersebut. Dia mengaku bisa lebih bebas bereksplorasi dengan memanfaatkan celah yang ada. "Pelatih juga memberikan pemahaman apa yang harus dilakukan di tiap situasinya, jadi tidak terpaku pada pola yang sama," ujarnya.

<

Dalam latihan kemarin, Misbakus Solikin tidak hadir. Dia istirahat karena cedera yang belum sembuh di kaki kiri. Rencananya, Kamis (2/11) Solikin sudah bisa bergabung bersama skuad Persebaya. "Tidak parah kok, hanya butuh istirahat," ungkap Fisioterapis Persebaya Dani Maulana Nugraha. (rid/c17/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA