Persebaya masih menjaga peluang lolos ke kompetisi Asia musim depan. Itu menyusul hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Borneo FC pada matchday 33 Liga 1 2024/ 2025 Minggu malam (18/5). Tambahan satu poin membuat Green Force tetap berada di posisi ke-4 dengan koleksi 56 poin hanya terpaut dua angka dari Dewa United yang kini menempati peringkat kedua.
Laga terakhir melawan Bali United di Gelora Bung Tomo pada Jumat mendatang (23/5), akan menjadi penentu lolos tidaknya Persebaya ke Asia. Persebaya harus menang, plus Dewa United kalah.
Dalam pertandingan melawan Borneo FC malam ini, setelah babak pertama ditutup tanpa gol, intensitas permainan semakin meningkat di paruh kedua. Persebaya terlebih dahulu membuka keunggulan lewat titik putih pada menit ke-61. Wasit menunjuk titik penalti setelah bola mengenai tangan Gabriel Furtado.
Bruno Moreira yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dia mengecoh kiper Nadeo Argawinata dan membawa Green Force unggul 0-1. Itu adalah gol kesepuluh Bruno musim ini.
Tak tinggal diam, Borneo FC langsung merespons dengan tekanan beruntun ke pertahanan Persebaya. Menit ke-72 Borneo FC mengancam gawang Ernando. Mateus Pato mendapat umpan mengontrol bola langsung melepaskan tendangan voli. Beruntung bola melebar dari gawang
Menit ke-77, Pesut Etam berhasil menyamakan kedudukan, ketika Pato dijatuhkan oleh Ernando Ari di dalam kotak penalti. Penalti pun diberikan, dan Pato sendiri sukses mengeksekusinya dengan tenang. Skor 1-1.
Persebaya membalas serangan, Malik Risaldi berhasil menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Namun, Furtado mampu melakukan blok krusial untuk menggagalkan peluang tersebut.
Menit 90+5, Malik kembali mendapat peluang emas di depan mulut gawang. Memanfaatkan umpan crossing dari Mohammed Rashid, Malik melepaskan tendangan. Sayang bola masih melambung dari gawang Borneo FC.
Kedua tim terus berusaha mencetak gol kemenangan, namun skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.(*)