LONCATAN: Ekspresi kegembiraan Irfan Jaya diharapkan bisa kembali terjadi saat Persebaya melawan tuan rumah Persigo Semeru FC di Stadion Jember Sport Garden sore ini. (Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

Tamu Pantang Terlena

BISA menang besar empat gol tanpa balas atas Persigo Semeru FC dalam bentrokan sebelumnya di Gelora Bung Tomo, Surabaya (30/9), pantang membuat Persebaya Surabaya menganggap enteng lawannya itu. Justru, Persigo Semeru bakal lebih bersemangat sore nanti (siaran langsung tvOne pukul 15.00 WIB).

<

Bermain di Stadion Jember Sport Garden, Persigo Semeru mengusung misi balas dendam. Bahkan, pelatih Persigo Semeru Putut Widjanarko mengatakan, timnya siap memberikan perlawanan paling sengit. "Kami sudah lakukan evaluasi dan sudah menemukan titik kunci permainan Persebaya," ujar Putut.

<

Mantan pemain Persebaya itu menyatakan, yang paling diwaspadai dari Green Force - julukan Persebaya- adalah lini tengah dan kedua sayap serangan. "Ada dua gol yang tercipta ke gawang kami dengan skema yang sama. Itu tak boleh lagi terjadi nanti," lanjutnya.

<

Karena itu, Persigo Semeru berencana melakukan pressing dengan lebih ketat di lini tengah. Mereka tidak akan membiarkan Misbakus Solikin, Sidik Saimima, dan M. Hidayat leluasa menguasai bola. "Sejak pulang dari Surabaya (1/9), saya langsung berikan latihan pressing di Stadion JSG. Sekalian adaptasi lapangan," ungkap pria yang semasa berkarir di sepak bola menempati posisi striker itu.

<

Bagi Persebaya, laga melawan Persigo Semeru ini sangat menentukan untuk segera lolos. Sebab, kalau mendapatkan tiga angka sore nanti, pada Minggu (8/10) melawan PSBS Biak, Persebaya hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan tiket lolos ke babak delapan besar.

<

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menyatakan tidak masalah dengan psywar tuan rumah. Dia tetap tenang dan memerintah anak asuhnya bermain maksimal. "Tidak masalah, mereka punya cara kalahkan kami. Begitu juga sebaliknya. Yang jelas, kami ingin menang," ucapnya.

<

Dia juga tidak mau memikirkan rekor buruk Persebaya yang tidak pernah menang sejak 2000 ketika bermain di Jember. Sebab, situasinya sudah berubah dan timnya juga berbeda. "Saya juga tidak mau ambil pusing tentang banyaknya cerita bahwa wasit akan curang. Biar kami bermain sportif untuk menang, biar urusan seperti itu diselesaikan yang berkepentingan saja," jelas pelatih asal Argentina itu.

<

Hanya, problem yang dihadapi Alfredo adalah kebugaran pasukannya. Rencananya, striker Rishadi Fauzi turun sebagai starter karena Ricky Kayame kurang fit. Yogi Novrian yang selama ini absen juga berpotensi turun sebagai starter di lini depan bersama Fauzi dan Irfan Jaya.

<

"Kami lihat siapa yang paling siap. Jadwal yang ketat memang sulit, tapi kami terus berusaha dengan baik," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Dalam skuad 18 pemain yang berangkat ke Jember kemarin, terdapat nama pemain anyar Said Mardjan. (rid/c19/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA